Infeksi saluran kemih merupakan suatu kondisi dimana sistem kemih mengalami infeksi. Kondisi tersebut bisa terjadi di bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih umumnya terjadi pada dua bagian sistem kemih, yaitu uretra dan kandung kemih.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih adalah kondisi dimana sistem kemih mengalami infeksi, biasanya terjadi pada bagian tertentu seperti pada kandung kemih atau uretra.
Saluran kemih berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh, sedangkan urine merupakan cairan sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Organ yang terdapat dalam saluran kemih memiliki fungsinya masing-masing, saat salah satu organ tersebut mengalami infeksi maka proses pengeluaran urine dari tubuh akan terganggu.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Umumnya infeksi saluran kemih terjadi akibat adanya bakteri yang menginfeksi salah satu bagian dari sistem kemih. Bakteri E. coli merupakan salah satu bakteri yang sering menjadi penyebab infeksi saluran kemih. Namun terdapat beberapa jenis bakteri lainnya yang kerap menjadi penyebab terjadinya infeksi saluran kemih, yaitu Klebsiella, Pseudomonas, dan Staphylococcus saprophyticus.
Infeksi saluran kemih bisa terjadi saat bakteri-bakteri tersebut masuk ke saluran kemih melalui uretra dan pada akhirnya berkembang di kandung kemih. Meskipun sistem kemih memiliki fungsi alami untuk mencegah bakteri masuk dari uretra, namun pada beberapa kondisi tertentu infeksi tersebut bisa terjadi.
Jenis - Jenis
Infeksi saluran kemih dapat dikategorikan menjadi dua jenis, berdasarkan bagian yang terinfeksi. Yaitu infeksi saluran kemih atas dan infeksi saluran kemih bawah, berikut ini penjelasannya.
1. Infeksi Saluran Kemih Atas
Infeksi yang terjadi pada organ bagian atas atau yang terletak sebelum kandung kemih, yaitu ginjal dan ureter. Infeksi pada saluran kemih atas terbilang cukup berbahaya, apalagi jika tidak mendapatkan pengobatan dengan segera. Karena infeksi bisa menyebar hingga menginfeksi ginjal.
Baca Juga: Penyakit Batu Ginjal: Kenali Pengertian, Gejala, Penyebab dan Faktor Risiko
2. Infeksi Saluran Kemih Bawah
Infeksi ini terjadi dibagikan kandung kemih dan uretra. Infeksi saluran kemih bawah biasanya akan menimbulkan sensasi mengganggu dan nyeri pada bagian punggung atau perut bagian bawah.
Faktor Risiko
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, Infeksi saluran kemih memang rentan terjadi pada wanita, dikarenakan wanita memiliki uretra yang lebih pendek dibanding pria. Hal tersebut menyebabkan bakteri lebih mudah masuk dan meningkatkan potensi infeksi saluran kemih.
Meskipun begitu, tetap terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan infeksi ini terjadi, baik pada pria maupun wanita. Berikut ini merupakan beberapa faktor risiko infeksi saluran kemih:
- Baru melakukan tindakan medis atau operasi pada saluran kemih.
- Menggunakan kateter urin untuk jangka panjang.
- Kelainan pada saluran kemih sejak lahir.
- Cedera pada saraf di sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urin.
- Terjadi penyumbatan di saluran kemih.
- Daya tahan tubuh menurun.
- Menopause.
Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih
Selain terjadinya gangguan atau kesulitan buang air kecil, infeksi saluran kemih juga dapat dikenali dengan memperhatikan beberapa gejala yang terjadi. Masing-masing gejala tersebut sangat dipengaruhi dengan kondisi tubuh penderita dan tingkat keparahan infeksi.
Infeksi saluran kemih juga memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis infeksi terjadi. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya infeksi saluran kemih dikategorikan sesuai jenis infeksi yang terjadi.
1. Ciri-ciri Infeksi Saluran Kemih Bawah
Pada infeksi jenis ini biasanya akan terjadi gangguan pada uretra dan kandung kemih. Berikut merupakan gejala yang mungkin timbul pada penderitanya infeksi saluran kemih bagian bawah:
- Sensasi terbakar ketika buang air kecil
- Terdapat darah pada urine
- Warna urine keruh
- Nyeri panggul
2. Ciri-ciri Infeksi Saluran Kemih Atas
Infeksi saluran kemih bagian atas apabila dibiarkan maka bisa membahayakan ginjal penderitanya. Ketika infeksi sudah menjalar hingga ginjal, maka bakteri tersebut bisa menginfeksi ginjal dan masuk kedalam darah.
- Demam
- Menggigil
- Mual dan Muntah
Infeksi saluran kemih memang harus diwaspadai apabila terjadi. Karena apabila dibiarkan maka bakteri penyebab infeksi bisa menyebar ke organ kemih lainnya, termasuk ginjal. Apabila kamu sudah merasakan beberapa ciri-ciri diatas, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Jangan sampai kamu diagnosis diri sendiri dan mencoba melakukan pengobatan tanpa arahan dokter, karena hal tersebut justru berpotensi memperparah infeksi yang terjadi. Konsultasikan gejala yang dialami dengan Homecare Dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai, klik disini untuk konsultasi.
Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.
Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial
- Yankes Kemkes. Diakses 2023. Apa itu Infeksi Saluran Kemih?
- Healthline. Diakses pada 2023. Does How Often You Pee Say Something About Your Health?
- Mayo Clinic. Diakses 2023. Urinary tract infection (UTI) - Diagnosis and treatment.