Cara Mengatasi Radang Tenggorokan dan Rekomendasi Obatnya
Radang tenggorokan adalah kondisi dimana faring, bagian belakang tenggorokan, mengalami peradangan yang umumnya menimbulkan rasa sakit, gatal, atau iritasi. Gejala ini sering kali menjadi lebih parah saat menelan, sehingga sulit untuk mengonsumsi makanan dan minuman.
Dalam mengatasi radang tenggorokan, pemahaman tentang berbagai pilihan pengobatan menjadi sangat penting. Pengobatannya meliputi obat over-the-counter (OTC), metode rumahan alami, hingga berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih spesifik.
Bagaimana Cara Menyembuhkan Radang Tenggorokan?
Radang tenggorokan merupakan kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk mengatasi dan menyembuhkan radang tenggorokan, penting untuk memahami penyebabnya dan memilih metode pengobatan yang sesuai.
Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau pilek, biasanya akan sembuh dalam waktu 5–7 hari tanpa perlu pengobatan medis. Namun, jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, seperti Streptococcus grup A, memerlukan penanganan lebih serius dan dokter akan meresepkan antibiotik.
Penting untuk mengikuti seluruh rangkaian pengobatan antibiotik sesuai petunjuk dokter Anda, bahkan jika gejala sudah mereda. Selain antibiotik, terdapat berbagai cara alami yang dapat membantu Anda meredakan gejala radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan garam.
Jika gejala tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk, serta berlangsung lebih dari satu minggu, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan dapat melakukan diagnosis yang tepat dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Rekomendasi Obat Mengatasi Radang Tenggorokan
1. Antiinflamasi (Obat Pereda Nyeri)
Mengonsumsi obat pereda nyeri OTC dapat membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan. Beberapa pilihan populer meliputi acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil atau Motrin), dan naproxen (Aleve). Ibuprofen dan naproxen termasuk dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mampu meredakan rasa sakit dan peradangan dengan mengurangi pembengkakan.
Namun, sebaiknya hindari memberikan aspirin pada anak-anak dan remaja, karena dapat menyebabkan kondisi langka tapi serius yang disebut Sindrom Reye (pembengkakan di otak dan kerusakan hati). Penting untuk memperhatikan panduan penggunaan obat, terutama ketika memiliki kondisi medis tertentu, seperti masalah hati atau tekanan darah tinggi.
2. Numbing Medications (Obat Mati Rasa)
Obat penghilang rasa topikal, seperti semprot tenggorokan atau tablet hisap, dapat memberikan efek mati rasa pada tenggorokan. Contohnya mencakup semprot kloraseptik, tablet hisap (Cepacol atau Halls), dan semprot tenggorokan (Vicks VapoCOOL). Meskipun efektif, perlu diingat bahwa penggunaan obat mati rasa yang mengandung benzocaine pada anak di bawah 2 tahun sebaiknya dihindari.
3. Demulcents (Demulsen)
Demulsen oral bekerja dengan cara melapisi tenggorokan, membentuk lapisan yang menenangkan guna membantu mengurangi kemerahan dan nyeri. Contohnya meliputi permen pelega tenggorokan, obat batuk, tablet hisap, dan semprot tenggorokan. Beberapa demulsen oral juga mengandung agen mati rasa untuk mengurangi nyeri dan meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan.
4. Antihistamin (Obat Mengatasi Gejala Alergi)
Antihistamin dapat membantu meredakan tenggorokan yang gatal atau iritasi karena alergi. Contoh antihistamin OTC meliputi diphenhydramine (Benadryl), loratadine (Claritin), cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Allegra), dan levocetirizine (Xyzal). Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antihistamin, terutama jika memiliki kondisi medis lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
5. Antibiotik (Obat Mengatasi Infeksi Bakteri)
Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik seperti penicillin atau amoxicillin. Jika Anda alergi terhadap kedua antibiotik tersebut, dokter mungkin akan meresepkan obat lain, seperti azithromycin. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat sebelum mengonsumsi atau mendapatkan antibiotik, guna menghindari resistensi bakteri dan efek samping obat.
6. Pengobatan Rumahan
Radang tenggorokan sering kali dapat diatasi dengan metode pengobatan rumahan yang alami. Meskipun kebanyakan radang tenggorokan akan sembuh sendiri dalam waktu seminggu. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda meredakan gejala radang tenggorokan, seperti:
a. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara tradisional yang efektif untuk meredakan radang tenggorokan. Cara ini membantu mengurangi rasa sakit, memecah lendir, dan mengurangi pembengkakan.
-
Campur 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan biarkan garam larut.
-
Gunakan campuran air garam untuk berkumur. Pastikan tidak menelan cairan tersebut.
-
Buang air garam setelah berkumur, dan jangan menggunakannya kembali.
Lakukan berkumur beberapa kali sehari untuk merasakan hasil yang lebih baik.
b. Minuman Hangat
Minuman hangat dapat memberikan kelegaan dan mencegah dehidrasi, beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan meliputi:
-
Minuman Lemon Hangat: Campurkan 1 sendok teh jus lemon atau cuka apel, sedikit bubuk cabai merah, 1 sendok teh madu, dan 1/4 sendok teh jahe parut (opsional) ke dalam segelas air hangat. Meskipun manfaatnya belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, beberapa orang mengklaim bahwa kapsaisin dalam cabai merah dapat meredakan nyeri, sementara asam dalam lemon dan cuka membuat kuman sulit bertahan hidup.
-
Teh Hitam: Teh hitam mengandung tanin yang bersifat astringen dan dapat membantu menyusutkan jaringan yang bengkak. Berkumur dengan teh hitam, baik yang hangat atau dingin dan sangat pekat, beberapa kali sehari dapat memberikan bantuan. Pastikan minuman tidak terlalu panas, karena dapat memperburuk iritasi tenggorokan.
c. Madu
Madu adalah pilihan pengobatan rumahan yang sangat baik untuk meredakan radang tenggorokan. Madu dapat membantu meredakan batuk, memberikan lapisan pada tenggorokan, dan memiliki sifat antioksidan serta antimikroba.
Konsumsi dua sendok teh madu sebelum tidur dapat membantu meredakan gejala. Anda dapat menambahkannya ke dalam minuman hangat atau mengonsumsinya langsung dari sendok. Ingatlah untuk tidak memberikan madu kepada anak di bawah 1 tahun karena risiko botulisme.
Perlu diingat bahwa sebelum menggunakan obat atau pengobatan rumahan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan lain.
Baca Artikel Selanjutnya disini: Tenggorokan Sakit dan Susah Menelan? Berikut Indikasi Penyakitnya
Pencegahan Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan adalah kondisi yang umum, tetapi dapat dicegah dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Berikut adalah cara-cara untuk mencegah radang tenggorokan, antara lain:
-
Jaga Kebersihan Tangan: Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama sebelum makan dan setelah batuk atau bersin. Penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol juga disarankan jika sabun dan air tidak tersedia.
-
Etika Batuk dan Bersin: Praktikkan etika batuk dan bersin yang baik, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin. Jika tidak ada tisu, gunakan siku untuk menutup hidung dan mulut.
-
Hindari Berbagi Peralatan Pribadi: Jangan berbagi gelas, sendok, atau peralatan pribadi dengan orang yang sedang sakit, dan hindari berbagi peralatan Anda sendiri, ketika Anda dalam kondisi sakit.
-
Gunakan Masker: Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala radang tenggorokan, pertimbangkan untuk menggunakan masker sebagai langkah tambahan untuk mencegah penyebaran infeksi melalui percikan ludah.
-
Hindari Makanan Berpotensi Menyebabkan Radang: Kurangi konsumsi makanan pedas, asam, atau panas yang dapat merangsang dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Selain itu, hindari juga makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena hal tersebut dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokan.
Selain langkah-langkah pencegahan di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda meredakan gejala radang tenggorokan di rumah, antara lain:
-
Istirahat yang Cukup: Memberikan tubuh waktu untuk istirahat adalah langkah penting dalam proses penyembuhan. Istirahat yang cukup membantu tubuh untuk memerangi infeksi dengan lebih efektif.
-
Minum Air dan Cairan Lainnya: Mengonsumsi banyak air dapat mencegah dehidrasi dan melembapkan tenggorokan. Cairan dingin dan hangat seperti kaldu, teh, dan es lilin juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
-
Makan Makanan Lembut: Konsumsi makanan yang mudah ditelan seperti sup, sereal matang, dan yogurt dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan.
-
Gunakan Humidifier: Humidifier dapat menambah kelembapan udara, membantu mencegah kekeringan di tenggorokan dan meredakan iritasi.
-
Hindari Paparan Iritan: Jauhi asap rokok dan hindari kontak dengan bahan kimia atau polusi udara lainnya yang dapat memperburuk kondisi tenggorokan.
Baca Artikel Selanjutnya disini: 3 Jenis Sakit Tenggorokan serta Gejalanya
Kesimpulan
Dalam mengatasi radang tenggorokan, pengobatan yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Mengonsumsi obat pereda nyeri OTC dapat membantu mengurangi rasa sakit di tenggorokan, seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil atau Motrin), dan naproxen (Aleve).
Penggunaan antibiotik direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi radang tenggorokan parah. Antibiotik seperti penicillin atau amoxicillin merupakan obat yang efektif untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu, pengobatan rumahan, seperti berkumur dengan air garam, minuman hangat, dan madu, juga dapat membantu mengatasi gejala radang tenggorokan.
Perawatan di rumah memiliki peran penting dalam meredakan gejala radang tenggorokan, seperti istirahat yang cukup, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air, mengonsumsi makanan yang mudah ditelan, menggunakan humidifier, dan menghindari paparan iritasi seperti asap rokok dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Homecare Dokter by Klinik Kirana menawarkan layanan kesehatan menyeluruh dan terpercaya, seperti dokter ke rumah, suster ke rumah, infus ke rumah, dll. Homecare Dokter juga menyediakan tenaga medis profesional dan berpengalaman sesuai kebutuhan kesehatan Anda.
Dengan berkonsultasi di Homecare Dokter untuk mengatasi radang tenggorokan, Anda dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh, mengidentifikasi gejala radang tenggorokan, dan mencegah penyakit lain.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Cleveland Clinic. Sore Throat (Pharyngitis). Diakses pada 29/12/2023, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8274-sore-throat-pharyngitis
- GoodRx Health. Best Over-the-Counter Medications and Remedies for a Sore Throat. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.goodrx.com/health-topic/throat/sore-throat-treatment-options-over-the-counter
- Healthline. Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.healthline.com/health/sore-throat
- Mayo Clinic. Sore throat. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/diagnosis-treatment/drc-20351640
- Medical News Today. Which medications can help treat a sore throat? Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/best-medication-for-sore-throat
- Verywell Health. How a Sore Throat Is Treated. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.verywellhealth.com/treatments-for-sore-throat-89954
- WebMD. Remedies for Sore Throat. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.webmd.com/cold-and-flu/remedies-for-sore-throat
- Image by stockking on Freepik https://www.freepik.com/free-photo/unhealthy-young-man-wearing-winter-hat-keeping-hand-chest-fist-front-mouth-coughing-with-closed-eyes-isolated-white-background-with-copy-space_26473152.htm