Terdapat beberapa obat diabetes yang dapat Anda temukan di apotek dan umum diresepkan dokter. Beberapa obat yang umum seperti Glucophage, Forbetes, Amaryl, hingga Kombiglyze XR.
Perlu diketahui obat-obat pada artikel ini digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Untuk diabetes tipe 1, harus menggunakan terapi insulin melalui suntikan karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin sendiri.
Anda juga harus rutin cek gula darah setidaknya 4x sehari untuk mengevaluasi efektivitas obat dan mendeteksi hipoglikemia sedini mungkin. Simak ulasan serta dosis dari obat diabetes berikut ini.
1. Glucophage
Glucophage adalah obat diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula darah. Glucophage digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dewasa dengan diabetes melitus tipe 2.
Dosis minum:
-
Dosis awal Glucophage yang direkomendasikan adalah 500 mg diminum 2x sehari atau 850 mg 1x sehari. Minum obat bersamaan dengan makanan atau tepat setelah makan.
-
Dosis bisa ditingkatkan secara bertahap sebesar 500 mg per minggu atau 850 mg setiap 2 minggu berdasarkan kontrol glikemik dan tolerabilitas.
-
Dosis maksimum adalah 2550 mg per hari yang diberikan dalam dosis terbagi.
2. Forbetes
Forbetes mengandung metformin yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah gula yang dihasilkan oleh hati dan menghambat penyerapan gula pada usus. Forbetes bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2.
Metformin juga mampu meningkatkan kerja insulin sehingga kadar gula darah terkendali. Obat diabetes ini bisa dikonsumsi oleh orang dewasa sebanyak 1 tablet 3x dalam sehari.
3. Amaryl
Amaryl adalah obat diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula darah. Amaryl digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dewasa dengan diabetes melitus tipe 2. Obat ini bukan untuk mengobati diabetes tipe 1.
Insulin atau obat diabetes lainnya terkadang digunakan bersamaan dengan Amaryl jika diperlukan. Sebelum mengonsumsi Amaryl, beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki alergi terhadap obat sulfa, atau jika Anda memiliki penyakit jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, kekurangan enzim (G6PD), masalah kelenjar adrenal atau pituitari, atau jika Anda kekurangan gizi.
-
Dosis awal: 1 hingga 2 mg diminum sekali sehari.
-
Dosis pemeliharaan: Tingkatkan dosis secara bertahap sebanyak 1 atau 2 mg, tidak lebih sering dari setiap 1 hingga 2 minggu, berdasarkan respons glikemik.
-
Dosis maksimum: 8 mg per hari.
4. Acarbose Tablet Dexa Medica
Acarbose memperlambat pencernaan karbohidrat dalam tubuh, yang membantu mengontrol kadar gula darah. Acarbose digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga untuk mengobati diabetes tipe 2.
Acarbose terkadang digunakan bersamaan dengan insulin atau obat diabetes lain yang dikonsumsi secara oral. Dosisnya adalah sebagai berikut:
-
Dosis awal: 25 mg oral 3x sehari.
-
Dosis pemeliharaan: 50 mg hingga 100 mg oral 3 kali sehari
-
Dosis maksimum: Untuk berat badan 60 kg atau kurang minumlah dengan dosis 50 mg 3x sehari. Jika berat badan lebih dari 60 kg minumlah dengan dosis 100 mg 3x sehari.
5. Metformin Tablet Hexpharm
Metformin adalah agen antidiabetik untuk mengelola kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes tipe 2. Metformin mengurangi penyerapan glukosa dari usus, menurunkan produksi glukosa di hati, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Metformin direkomendasikan dengan perubahan pola makan dan olahraga untuk hasil yang lebih baik.
Mengelola kadar gula darah dengan obat-obatan seperti metformin dapat mencegah komplikasi seperti kerusakan ginjal, masalah saraf, kebutaan, amputasi, dan disfungsi seksual. Kontrol diabetes yang efektif juga dapat menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.
-
Dosis awal: 500 mg oral 2x sehari atau 850 mg oral 1x sehari.
-
Peningkatan dosis: Tingkatkan dosis secara bertahap 500 mg setiap minggu atau 850 mg setiap 2 minggu sesuai toleransi.
-
Dosis pemeliharaan: 2000 mg/hari dalam dosis terbagi.
-
Dosis maksimum: 2550 mg/hari.
6. Kombiglyze XR
Kombiglyze XR mengandung kombinasi metformin dan saxagliptin. Metformin dan saxagliptin adalah obat diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Metformin bekerja dengan mengurangi produksi glukosa (gula) di hati dan mengurangi penyerapan glukosa oleh usus. Saxagliptin bekerja dengan mengatur kadar insulin yang diproduksi tubuh Anda setelah makan.
Kombiglyze XR digunakan bersama dengan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dewasa dengan diabetes melitus tipe 2. Obat ini tidak bisa untuk mengobati diabetes tipe 1.
Dosis awal Kombiglyze XR yang dianjurkan adalah satu tablet yang mengandung 5 mg saxagliptin dan 500 mg metformin HCl. Jika satu dosis terlewat, jangan mengonsumsi dosis tambahan. Lanjutkan saja pengobatan dengan dosis berikutnya.
Itulah rekomendasi obat diabetes yang umum diresepkan dokter dan bisa ditemukan di apotek. Ada baiknya Anda tetap konsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang lebih tepat, sebab setiap individu bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- World Health Organization. (n.d.). Diabetes – fact sheet.
- Healthline. List of common diabetes medications.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, January 6). Mengenal obat diabetes.
- Feingold, K. R. (2022). Oral and injectable (non-insulin) pharmacological agents for the treatment of type 2 diabetes. In Endotext [Internet]. MDText.com, Inc.
- Drugs.com. (2025, May 21). Glucophage dosage guide.