8 Tanda Tubuh sedang Mengalami Dehidrasi, Pastikan Kamu Tidak Mengalaminya!
Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan tanpa digantikan dengan cukup banyak air atau cairan lainnya. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada orang yang aktif secara fisik, gemar berolahraga, atau yang tinggal di daerah dengan suhu yang tinggi. Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat berakibat fatal terhadap penderitanya. Berbagai kondisi darurat medis dapat terjadi kepada orang yang sedang kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Lalu, apa saja tanda tanda tubuh yang kekurangan cairan?
1. Bau mulut
Siapa sangka aroma mulut yang kurang sedap merupakan salah satu indikasi dehidrasi sedang terjadi. Hal ini dapat terjadi karena produksi liur berkurang saat tubuh kehilangan terlalu banyak cairan tanpa digantikan dengan cukup banyak air atau cairan lainnya. Saat produksi liur berkurang, bakteri dapat berkembang biak di mulut dan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Tentunya kondisi ini juga diikuti dengan berbagai kondisi medis lainnya, jadi bukan berarti karena kamu memiliki aroma mulut yang tidak sedap, kamu sedang mengalami dehidrasi. Bisa saja karena kamu tidak menggosok gigi sehabis menyantap makanan yang beraroma menyengat.
2. Berkeinginan untuk Mengkonsumsi Makanan Manis
Jangan sepelekan hasrat ingin mengonsumsi makanan manis yang datang secara tiba-tiba. Saat mengalami dehidrasi, tubuh cenderung membutuhkan sumber energi cepat untuk mengatasi kekurangan cairan dan elektrolit.
Gula dalam makanan manis dapat memberikan energi sementara dan meningkatkan gula darah dengan cepat, makanan manis seperti minuman bersoda, teh manis, hingga permen merupakan makanan tinggi gula yang cukup mudah ditemui. Makanan tersebut tidak jarang menjadi pilihan praktis saat ingin mengkonsumsi makanan manis.
Tak hanya itu, kekurangan cairan dalam tubuh dapat mempengaruhi persepsi rasa seseorang. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan perubahan sensitivitas lidah terhadap rasa makanan, termasuk rasa manis. Seseorang yang mengalami dehidrasi mungkin cenderung mencari makanan yang memberikan rasa manis yang kuat, hal tersebut bisa terjadi karena respon alami dari tubuh.
3. Mudah Mengantuk dan Cepat Lelah
Selain menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, dehidrasi juga dapat memengaruhi tingkat energi dan tingkat fokus seseorang. Orang yang mengalami dehidrasi sering mengalami kelelahan dan kantuk yang berlebihan.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, hal Ini dapat mengganggu aliran darah ke otak, yang bisa menyebabkan mudah mengantuk dan rasa cepat lelah.
4. Pusing
Sumber: Pexels
Air merupakan unsur penting untuk menjaga fungsi otak yang optimal. Ketika tubuh kekurangan air, otak mungkin tidak dapat berfungsi pada tingkat efisiensi yang sama seperti biasanya. Hal tersebut bisa menyebabkan turunnya tekanan darah dan membuat otak kekurangan darah. Akibatnya, kamu merasakan rasa pusing yang cukup mengganggu
Selain itu, dehidrasi juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, seperti keseimbangan natrium yang berperan penting dalam fungsi otak. Dalam kondisi ini, otak mungkin tidak menerima cukup sinyal yang bisa menyebabkan pusing.
Baca Juga: Tangani Dengan Cepat, Ini 7 Cara Penanganan Dehidrasi yang Efektif!
5. Kulit kering
Kulit memiliki lapisan pelindung yang disebut penghalang lipid, yang membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah penguapan air. Namun, saat tubuh mengalami dehidrasi, kekurangan cairan dapat merusak fungsi barier kulit tersebut.
Dehidrasi juga dapat mengurangi produksi minyak alami kulit, yang berfungsi sebagai pelembab alami. Hal ini memungkinkan kelenjar sebum kulit menjadi kurang aktif, menyebabkan dehidrasi dan dehidrasi pada kulit.
6. Sembelit
Susah buang air besar atau sembelit merupakan salah satu tanda kamu sedang dehidrasi, saat kekurangan cairan, volume cairan dalam saluran pencernaan berkurang. Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi tinja yang membuatnya lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan.
7. Kram otot
Dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh, seperti natrium, kalium, dan magnesium, yang berperan penting dalam fungsi otot. Ketika kadar elektrolit seperti natrium dan kalium tidak seimbang, dapat mempengaruhi terjadinya kontraksi serta relaksasi otot secara tidak normal yang mengakibatkan kram pada otot.
8. Urine berwarna kuning pekat
Dehidrasi dapat menyebabkan urine berwarna kuning pekat, kondisi ini terjadi karena cairan yang dibutuhkan ginjal untuk menghasilkan urine berkurang. Akibatnya terdapat peningkatkan berbagai jumlah zat dalam urin seperti urea, elektrolit, dan urokrom.
Urokrom merupakan pigmen yang memberi warna kuning pada urine, meningkatnya pigmen ini yang menyebabkan urin lebih berwarna kuning pekat pada orang yang sedang dehidrasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Sumber: Pexels
Pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan saat dehidrasi adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan segera. Kasus dehidrasi ringan biasanya dapat teratasi dengan mengkonsumsi cairan yang tubuh butuhkan, umumnya orang dewasa membutuhkan sekitar delapan gelas air putih setiap harinya untuk mencapai kebutuhan cairan harian.
Tentunya kebutuhan cairan setiap individu berbeda-beda, tergantung aktivitas, kondisi, serta berat badan yang dimiliki. Dilansir dari P2TPM Kemenkes, mengkonsumsi air putih delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau dengan total 2 liter dapat memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh, serta dapat mencegah terjadinya dehidrasi.
Apabila kamu mengalami dehidrasi dalam waktu yang lama meskipun telah mencukupi kebutuhan cairan tubuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Terutama saat kamu sudah merasa pusing yang tidak tertahan, pingsan, kebingungan, detak jantung cepat atau tidak teratur, dan tidak ada rasa ingin buang air kecil.
Gejala tersebut menunjukkan tingkat keparahan dehidrasi yang memungkinkan terjadi kondisi medis serius seperti gangguan metabolisme hingga kegagalan organ. Apabila kamu telah mengalami hal tersebut segera kunjungi dokter, agar dapat dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan menentukan penyebab dehidrasi.
Sudah di Tinjau oleh Dr. Hadi
Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.
Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial
- M Bahrudin, A Bunga. Diakses 2023.https://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/download/8487/pdfJurnal Saintika Medika Vol. 15 No. 1 Juni 2019
- National Health Service (NHS). Diakses 2023. https://www.nhs.uk/conditions/dehydration/Dehydration.
- P2PTM Kemkes. Diakses 2023. Berapa takaran normal air agar tidak kekurangan cairan dalam tubuh?