Pantangan dan Anjuran Makanan bagi Penderita ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah gangguan saluran pernapasan yang menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, dan demam pada penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi penderita ISPA untuk menjaga pola makannya dengan baik. Simak artikel berikut untuk mengetahui pantangan dan rekomendasi makanan yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan bagi penderita ISPA.
Pantangan Makanan bagi Penderita ISPA
Penderita ISPA perlu memahami bahwa makanan yang mereka konsumsi dapat mempengaruhi proses pemulihannya, lalu penderita ISPA tidak boleh makan apa saja?
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng seringkali mengandung jenis minyak yang tidak sehat, sehingga dapat memperburuk peradangan dalam saluran pernapasan. Sebaiknya pilih cara memasak yang lebih baik untuk kesehatan, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
2. Makanan yang Pedas
Makanan pedas, seperti cabai dan lada, sebaiknya dihindari oleh penderita ISPA. Rasa pedas dapat memicu iritasi pada saluran pernapasan dan tenggorokan, sehingga dapat membuat penderita ISPA semakin tidak nyaman.
3. Makanan yang Terlalu Asam
Makanan yang terlalu asam, seperti belimbing, dapat memicu iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Hindari makanan yang tinggi asam untuk mengurangi gejala ISPA.
4. Makanan yang Terlalu Panas dan Dingin
Konsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin dapat mengakibatkan peradangan pada tenggorokan, sehingga dapat menyebabkan gejala ISPA menjadi lebih parah. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki tingkat dingin dan hangatnya yang normal.
Memahami dan menghindari makanan-makanan diatas dapat membantu penderita ISPA merasa lebih baik selama proses pemulihannya.
Makanan yang Dianjurkan bagi Penderita ISPA
Memilih makanan yang tepat dapat membantu pemulihan dan memperkuat daya tahan tubuh bagi penderita ISPA. Berikut makanan yang dianjurkan bagi penderita ISPA beserta penjelasannya.
1. Buah-buahan dan Sayuran Segar
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, serta sayuran seperti brokoli, wortel, dan bayam, mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu melawan infeksi, dan meredakan gejala ISPA.
2. Protein Berkualitas
Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak adalah sumber protein berkualitas. Makanan-makanan ini dapat membantu proses perbaikan dan pembentukan kembali jaringan tubuh yang mengalami kerusakan karena infeksi.
3. Karbohidrat Sehat
Pilihlah jenis karbohidrat yang kompleks seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa. Jenis karbohidrat ini memberikan energi secara bertahap dan membantu menjaga metabolisme tubuh.
4. Kacang dan Biji-bijian
Kacang seperti almond, kacang kenari, dan biji-bijian seperti biji chia dan biji rami mengandung protein, serat, serta sejumlah vitamin dan mineral yang penting bagi pemulihan tubuh. Kacang dan biji-bijian juga membantu meningkatkan energi yang diperlukan selama penyembuhan ISPA.
5. Madu
Madu alami memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi (anti radang) yang dapat membantu meredakan batuk dan tenggorokan yang mengalami iritasi.
Memasukkan makanan-makanan diatas ke dalam pola makan sehari-hari penderita ISPA dapat membantu meredakan gejala, mempercepat pemulihan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Selain itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Anda juga bisa menggunakan jasa home care dari Klinik Kirana untuk mendatangkan dokter ke rumah Anda.
Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.
Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial
- Healthline. Diakses pada 2023. Acute Respiratory Infection.
- National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Diet and Respiratory Infections: Specific or Generalized Associations?
- News Medical. Diakses pada 2023. Study explains how certain foods can prevent respiratory tract infections.