Gejala Radang Tenggorokan yang Harus Anda Tahu Serta pengertiannya

Penyakit Umum December 28, 2023 Penulis : Mirna S
Gejala Radang Tenggorokan yang Harus Anda Tahu Serta pengertiannya

Meskipun gejala radang tenggorokan biasanya mereda dalam beberapa hari, pemahaman tentang tanda dan gejala dapat membantu dalam penanganan yang lebih efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu radang tenggorokan, gejala yang mungkin muncul, serta pilihan makanan yang disarankan selama mengalami radang tenggorokan.

Radang tenggorokan adalah kondisi yang ditandai dengan rasa gatal atau terbakar di bagian belakang tenggorokan, serta mungkin menimbulkan rasa sakit saat menelan atau berbicara. Penyebab umum radang tenggorokan (faringitis) adalah infeksi virus, seperti flu atau pilek.

Apa Gejala Terkena Radang Tenggorokan?

Gejala radang tenggorokan dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang mungkin muncul meliputi:

  1. Rasa Sakit atau Gatal di Tenggorokan: Sensasi nyeri atau gatal di tenggorokan adalah gejala utama radang tenggorokan. Terkadang, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan atau berbicara.

  2. Nyeri yang Memburuk saat Menelan atau Berbicara: Nyeri di tenggorokan cenderung meningkat ketika Anda menelan atau berbicara, memberikan petunjuk lebih lanjut tentang tingkat keparahan kondisi ini.

  3. Kesulitan Menelan: Radang tenggorokan dapat menyebabkan kesulitan menelan makanan atau minuman, terutama jika disertai pembengkakan pada amandel atau daerah sekitarnya.

  4. Pembengkakan atau Nyeri pada Leher atau Rahang: Kelenjar yang membengkak dan nyeri di leher atau rahang bisa menjadi gejala tambahan yang terkait dengan radang tenggorokan.

  5. Pembengkakan dan Kemerahan pada Amandel: Amandel yang membengkak dan berwarna merah adalah tanda umum radang tenggorokan, terutama jika terdapat bercak putih atau nanah.

  6. Suara Serak atau Suara Teredam (Tidak Jelas): Suara serak atau suara tidak jelas dapat muncul akibat iritasi pada saluran suara, yang dapat terjadi pada kasus radang tenggorokan.

Infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan juga dapat menyertai gejala lain, termasuk:

  1. Demam: Peningkatan suhu tubuh dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi, termasuk infeksi radang tenggorokan.

  2. Batuk: Batuk dapat menjadi gejala tambahan, terutama jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus yang juga memengaruhi saluran pernapasan.

  3. Hidung Berair dan Bersin: Gejala seperti pilek, hidung berair, dan bersin bisa muncul jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus.

  4. Nyeri Tubuh, Sakit Kepala, Mual, atau Muntah: Infeksi yang lebih luas dapat menyebabkan gejala tambahan seperti nyeri tubuh, sakit kepala, mual, atau muntah.

Meskipun sebagian besar kasus radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, dalam beberapa kasus, radang tenggorokan yang berlangsung lebih dari dua minggu dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius, termasuk kanker tenggorokan. 

Selain itu, perlu diingat bahwa radang tenggorokan juga dapat menjadi salah satu gejala COVID-19. Oleh karena itu, pengamatan dan penanganan yang tepat terhadap gejala radang tenggorokan sangat penting untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Baca Artikel Selanjutnya disini: Cara Mengatasi Radang Tenggorokan dan Rekomendasi Obatnya

Pengertian Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah kondisi yang muncul akibat peradangan pada tenggorokan, yang dapat menimbulkan gejala seperti rasa sakit, gatal, atau iritasi. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, seperti pada kasus pilek atau flu.

Peradangan tersebut dapat memengaruhi beberapa bagian tenggorokan, termasuk faring (bagian belakang tenggorokan) dan tonsil (organ kecil di belakang tenggorokan). Saat terjadi peradangan, pembuluh darah di area tersebut melebar, menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada jaringan.

Selain infeksi virus, radang tenggorokan juga disebabkan oleh bakteri, iritasi, alergi, atau kondisi kesehatan tertentu. Pada umumnya, radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus.

Namun, jika radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri, terutama Streptococcus grup A, diperlukan antibiotik untuk mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut. Ada dua jenis radang tenggorokan yang umumnya dikenal, yaitu radang tenggorokan akut dan radang tenggorokan kronis.

1. Radang Tenggorokan Akut

Radang tenggorokan akut adalah respons tubuh terhadap infeksi virus, khususnya virus penyebab flu atau pilek. Kondisi ini bersifat sementara dan umumnya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, gejalanya seperti:

  • Nyeri Tenggorokan: Rasa sakit, gatal, atau iritasi intens di tenggorokan.

  • Kesulitan Menelan: Proses menelan menjadi tidak nyaman.

  • Gejala Flu: Kadang-kadang disertai demam, pilek, atau batuk.

Penyebab utama adalah infeksi virus, terutama rhinovirus atau adenovirus. Pengobatan lebih bersifat simptomatik, dengan fokus pada meredakan gejala seperti:

  • Konsumsi Cairan Hangat: Minuman hangat seperti teh atau kaldu dapat memberikan kelegaan.

  • Istirahat: Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan.

Radang tenggorokan akut cenderung tidak memerlukan perawatan medis khusus dan dapat diatasi dengan tindakan perawatan sendiri.

2. Radang Tenggorokan Kronis

Radang tenggorokan kronis, di sisi lain, menyebabkan peradangan pada tenggorokan yang berlangsung dalam waktu yang lebih lama, sering kali berbulan-bulan. Penyebabnya lebih bervariasi dan kompleks seperti:

  • Iritan Kronis: Paparan terus-menerus terhadap iritan seperti asap rokok.

  • Infeksi Bakteri Berulang: Serangkaian infeksi bakteri yang tidak kunjung sembuh.

  • Kebiasaan Merokok: Merokok secara teratur dapat memicu peradangan kronis.

Gejala radang tenggorokan kronis meliputi rasa sakit, kemerahan, dan sering kali suara serak. Penanganan memerlukan pendekatan yang lebih terfokus seperti:

  • Hindari Faktor Pencetus: Menghindari paparan iritan dan memodifikasi gaya hidup.

  • Perubahan Gaya Hidup: Berhenti merokok dan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat.

  • Obat Antiinflamasi: Dalam beberapa kasus, pemberian obat antiinflamasi mungkin diperlukan.

Pengobatan radang tenggorokan kronis harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Kondisi ini memerlukan perhatian medis lebih lanjut dan terkadang konsultasi dengan dokter spesialis.

Baca Artikel Selanjutnya disini: 9 Penyebab Anda Sakit Radang Tenggorokan

Pilihan Makanan saat Radang Tenggorokan

Mengalami radang tenggorokan dapat membuat aktivitas makan menjadi sulit dan menyakitkan. Namun, ada beberapa pilihan makanan yang dapat membantu meredakan rasa sakit atau setidaknya tidak memperparah kondisi tenggorokan. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang bisa Anda coba seperti:

  1. Sup Hangat dan Kaldu: Sup hangat bukan hanya memberikan kenyamanan pada tenggorokan, tetapi juga menyediakan nutrisi yang dapat membantu meredakan rasa sakit. Kandungan sodium dalam sup dapat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan.

  2. Es Krim dan Es Lilin: Produk beku seperti es krim dan es lilin memberikan efek dingin yang dapat memberikan kelegaan pada tenggorokan yang meradang. Tekstur lembutnya membuatnya mudah untuk dikonsumsi.

  3. Smoothie dan Yogurt: Smoothie dengan bahan-bahan bergizi dan yogurt adalah pilihan lembut yang memberikan kelembutan pada tenggorokan. Variasi buah, sayuran, dan yogurt memberikan rasa yang nikmat dan memberikan nutrisi penting.

  4. Teh Hangat: Teh hangat memiliki efek menenangkan pada tenggorokan yang bermasalah. Pilih variasi teh seperti daun mint, jahe, kurkuma, atau bunga chamomile. Tambahkan sedikit madu untuk rasa yang lezat dan sifat antibakteri alami.

  5. Sayuran Matang: Sayuran yang dimasak, seperti kentang tumbuk, ubi jalar, atau labu, memberikan nutrisi yang baik dan kenyamanan saat dikonsumsi.

  6. Telur Rebus atau Orak-Arik: Telur, ketika direbus atau diolah menjadi orak-arik, merupakan sumber protein yang mudah dicerna dan dapat memberikan kelegaan saat ditelan.

  7. Makanan Lembut dan Mengenyangkan: Pilihan makanan lembut seperti mashed potatoes atau pasta dapat memberikan kepuasan saat makan dan meredakan ketidaknyamanan saat menelan.

Sementara itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama mengalami radang tenggorokan untuk mencegah iritasi lebih lanjut, seperti:

  1. Makanan Keras dan Renyah: Hindari makanan yang keras dan renyah seperti keripik, kerupuk, dan sayuran mentah yang dapat menyebabkan rasa sakit saat ditelan.

  2. Buah dan Jus Asam: Hindari buah dan jus asam seperti jeruk, anggur, dan nanas yang dapat mengiritasi tenggorokan yang sensitif.

  3. Bumbu Pedas: Sementara biasanya bisa dinikmati, makanan berbumbu pedas sebaiknya dihindari karena dapat menambah rasa sakit pada tenggorokan yang meradang.

  4. Minuman Beralkohol: Alkohol bersifat asam dan dapat menyebabkan kekeringan, sehingga sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan.

  5. Konsumsi Susu yang Berlebihan: Konsumsi susu yang berlebihan dapat membuat lendir lebih tebal, memperparah postnasal drip, dan menyulitkan proses penyembuhan.

Dengan memilih makanan dengan bijak dan menghindari yang dapat memperburuk kondisi, Anda dapat mendukung proses penyembuhan radang tenggorokan dan memastikan asupan gizi yang tepat untuk pemulihan yang cepat.

Kesimpulan

Gejala radang tenggorokan yang meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, pembengkakan kelenjar leher, dan tonsil yang merah atau bercak putih, dapat menjadi kunci dalam mengidentifikasi kondisi ini.

Meskipun penyebab utama radang tenggorokan adalah infeksi virus, seperti flu atau pilek, penting untuk diingat bahwa gejalanya juga bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius, termasuk COVID-19 atau infeksi bakteri.

Untuk mengelola gejala dan mempercepat pemulihan, pemilihan makanan yang tepat seperti sup hangat, teh hangat dengan madu, sayuran matang, dan telur rebus dapat memberikan kenyamanan pada tenggorokan yang teriritasi.

Homecare Dokter by Klinik Kirana menawarkan layanan kesehatan menyeluruh dan terpercaya, seperti dokter ke rumah, suster ke rumah, infus ke rumah, dll. Homecare Dokter juga menyediakan tenaga medis profesional dan berpengalaman sesuai kebutuhan kesehatan Anda.

Dengan berkonsultasi di Homecare Dokter untuk mengatasi radang tenggorokan, Anda dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh, mengidentifikasi gejala radang tenggorokan, dan mencegah penyakit lain.

 

Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.

Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial

  • Ada Health. Acute Pharyngitis. Diakses pada 29/12/2023, dari https://ada.com/conditions/acute-pharyngitis/
  • Ada Health. Chronic Pharyngitis. Diakses pada 29/12/2023, dari https://ada.com/conditions/chronic-pharyngitis/
  • Cleveland Clinic. Chronic Pharyngitis. Diakses pada 29/12/2023, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22280-chronic-pharyngitis
  • Cleveland Clinic. Sore Throat (Pharyngitis). Diakses pada 29/12/2023, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8274-sore-throat-pharyngitis
  • Healthline. Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.healthline.com/health/sore-throat
  • Healthline. What to Eat and Drink When You Have a Sore Throat. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.healthline.com/health/cold-flu/what-to-eat-when-you-have-a-sore-throat
  • Mayo Clinic. Sore throat. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635
  • Verywell Health. Diakses pada 29/12/2023, dari https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-with-a-sore-throat-6834215
  • Image by cookie_studio on Freepik https://www.freepik.com/free-photo/woman-feel-sick-touch-neck-have-sore-throat_9474481.htm
Artikel Terkait
Artikel Terbaru