Badan Meriang dan Pegal Linu Saat Demam, Ini Cara Mengatasinya!

Mirna S 10 Sep 2025
Badan Meriang dan Pegal Linu Saat Demam, Ini Cara Mengatasinya!

Kondisi badan yang meriang dan pegal linu saat demam adalah hal umum. Saat demam, sistem kekebalan tubuh fokus bergerak cepat untuk melawan infeksi atau bakteri yang masuk ke tubuh.

Perlawanan terhadap bakteri oleh imun tubuh inilah yang menimbulkan efek samping seperti pegal linu pada beberapa bagian tubuh. Simak artikel ini untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Badan Meriang dan Linu

Badan meriang dan linu disebabkan oleh pelepasan sel darah putih yang bekerja untuk menghancurkan dan menghilangkan agen penyebab infeksi. Ini merupakan efek ketika tubuh Anda sedang melawan penyakit.

Saat sel darah putih bekerja dengan intensitas tinggi, hal ini memicu peradangan di seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan rasa pegal pada otot dan persendian.

Rasa pegal ini dapat dianggap sebagai tanda bahwa tubuh sedang berusaha untuk melawan penyakit. Semakin kuat reaksi kekebalan tubuh, semakin parah rasa pegal yang mungkin dirasakan. Selain itu, demam yang sering menyertai infeksi juga dapat memperburuk sensasi rasa pegal ini.

5 Cara Mengatasi Pegal Linu saat Demam

Demam sering kali disertai dengan rasa pegal linu yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah lima cara yang dapat membantu Anda mengatasi pegal linu saat demam, antara lain:

1. Konsumsi obat pereda nyeri

Mengonsumsi obat penghilang nyeri over-the-counter (OTC) dapat membantu meredakan rasa pegal linu akibat flu. Obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti aspirin, ibuprofen (Advil), dan naproxen (Aleve) umumnya efektif karena memiliki efek antiinflamasi (mengatasi peradangan).

Selain itu, paracetamol juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri. Konsumsilah obat yang mengandung paracetamol sesuai dosisnya atau sesuai anjuran dari dokter.

2. Tetap terhidrasi

Saat sakit flu atau demam, tubuh cenderung kehilangan cairan lebih banyak melalui keringat berlebih, muntah, atau diare. Minum banyak cairan dapat menggantikan cairan yang hilang. Hal ini tidak hanya membantu tubuh melawan infeksi tetapi juga menggantikan elektrolit yang hilang.

Elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium, klorida, dan kalsium semua berkontribusi pada relaksasi dan kontraksi otot. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kelemahan otot, kram, atau kejang. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air, kaldu, atau minuman elektrolit saat demam.

3. Cukup istirahat

Tidur yang cukup membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi rasa pegal linu.

Hindari aktivitas berat saat Anda demam dan pastikan untuk tidur yang cukup. Selain itu, hindari juga kegiatan outdoor yang terpapar matahari langsung.

4. Relaksasi otot

Mandi air hangat atau shower dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan rasa pegal linu. Jika Anda demam, jagalah air tetap hangat untuk menghindari peningkatan suhu tubuh.

Jika Anda tidak mengalami demam berat, bantalan pemanas atau selimut pemanas juga dapat membantu meredakan rasa pegal linu. Pastikan untuk tidak tertidur dengan bantal atau selimut pemanas, karena dapat menyebabkan tubuh Anda terlalu panas.

5. Cobalah pijatan lembut

Terapi pijat dapat membantu mengatasi rasa pegal linu dan mempercepat pemulihan dengan mengurangi kadar kortisol dalam tubuh.

Hormon stres ini dapat melemahkan sistem sistem kekebalan tubuh Anda dengan merusak sel darah putih tertentu yang berperan dalam melawan penyakit.

Pijatan lembut pada otot yang tegang dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah. Anda bisa meminta bantuan anggota keluarga untuk memberikan pijatan ringan.

Kapan Harus ke Dokter?

Berikut ini beberapa kondisi Anda harus segera ke dokter:

  • Mengalami demam sudah lebih dari 2 atau 3 hari berturut-turut

  • Seluruh tubuh Anda lemas dan susah untuk bergerak

  • Demam tinggi hingga kejang

  • Demam disertai mual dan muntah berkepanjangan

Jika terjadi kondisi di atas, sebaiknya Anda pergi memeriksakan kondisi tubuh Anda ke dokter, atau konsultasi online dengan dokter. Homecare Dokter menyediakan layanan panggilan ke rumah sehingga Anda tidak perlu mengantri di fasilitas kesehatan.

Untuk konsultasi, silakan klik tombol WhatsApp di samping atau di atas dan Anda akan langsung terhubung dengan tim kami.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Healthline. Everything You Need to Know About Fever. Diakses pada 22/12/2023, dari https://www.healthline.com/health/fever
  • UCLA Health. Why your whole body aches when you're sick (and what you can do about it). Diakses pada 22/12/2023, dari https://www.uclahealth.org/news/why-your-whole-body-aches-when-youre-sick-and-what-you-can-do-about-it
  • Verywell Health. Fever. Diakses pada 22/12/2023, dari https://www.verywellhealth.com/fever-symptoms-causes-and-treatment-6274441
  • Verywell Health. How to Relieve Body Aches When You’re Sick. Diakses pada 22/12/2023, dari https://www.verywellhealth.com/the-flu-and-body-aches-770313
  • WebMD. Fever: Causes, Symptoms, and Treatment. Diakses pada 22/12/2023, dari https://www.webmd.com/first-aid/fevers-causes-symptoms-treatments
  • WebMD. Get Relief From the Aches and Pains of a Cold. Diakses pada 22/12/2023, dari https://www.webmd.com/cold-and-flu/relief-from-cold-aches-pains
Artikel Terkait