Rekomendasi Vitamin untuk Pemulihan Setelah Tipes

Perawatan July 15, 2025 Penulis : Mirna S
Rekomendasi Vitamin untuk Pemulihan Setelah Tipes

Pasca tipes, Anda perlu mengonsumsi vitamin untuk pemulihan setelah sakit tipes. Setelah sembuh, tentunya badan tidak langsung kembali fit seperti semula, bahkan ada beberapa efek setelah sakit tipes. Badan masih membutuhkan waktu untuk kembali ke performa biasanya.

Di sinilah vitamin berperan penting, yakni untuk membantu mempercepat proses pemulihan. Mari cari tahu rekomendasi vitamin yang bisa Anda konsumsi pasca tipes.

Vitamin C

Vitamin C bisa membantu pemulihan sakit tipes. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk melawan infeksi bakteri penyebab tipes.

Beberapa merk vitamin C yang dapat Anda konsumsi, di antaranya:

  • Blackmores Bio C 1000

  • Xon-ce vitamin C 500mg tablet hisap

  • Minuman U C 1000

  • Nuvita Nutri C 1000

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dan kiwi.

Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks sebenarnya tidak dapat secara langsung menyembuhkan tipes, tetapi dapat membantu pemulihan dan menjaga kesehatan tubuh selama sakit. Vitamin B kompleks, terutama vitamin B12, dapat membantu fungsi saraf dan sistem kekebalan tubuh, yang mungkin terpengaruh oleh infeksi tipes.

Beberapa merk vitamin B kompleks yang dapat Anda konsumsi, di antaranya:

  • Blackmores Multi B Performance

  • Nutrimax B Complex

  • Vitamin B Complex Kimia Farma

  • Neurobion

Vitamin B kompleks juga bisa didapatkan dari:

  • Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kangkung

  • Buah-buahan, seperti pisang, alpukat, jeruk

  • Biji-bijian, seperti gandum utuh dan kacang-kacangan

  • Produk susu, seperti susu, keju, yogurt

  • Telur, ikan (salmon, tuna), daging (sapi, ayam), dan hati hewan

Zinc

Zinc dapat membantu kasus diare karena berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Ini juga dapat membantu dalam mempercepat pemulihan dari tipes karena saat tipes biasanya pasien akan mengalami diare terutama pada anak-anak.

Beberapa merk zinc yang dapat Anda konsumsi, di antaranya:

  • Natures Plus Cal/Mag Zinc

  • Blackmores Bio Zinc

  • Redoxon

  • Vitalong C + Zinc

  • Wellness Cal-Mag-Zinc

Selain dari suplemen, zinc juga bisa Anda dapatkan dari makanan, seperti daging sapi, daging ayam, susu, gandum utuh, kentang, dan kacang-kacangan.

Probiotik

Probiotik dapat membantu pemulihan sakit tipes karena membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang mungkin terganggu oleh infeksi bakteri penyebab tipes.

Beberapa merk probiotik yang dapat Anda konsumsi, di antaranya:

  • Lacto-B

  • L-Bio

  • Blackmores Probiotics+

  • Interlac

  • Lacidofil

Anda juga dapat mengonsumsi makanan seperti yoghurt, tempe, kimchi, dan acar yang merupakan sumber probiotik alami yang baik.

Itulah beberapa rekomendasi vitamin untuk pemulihan setelah tipes yang mudah ditemukan di apotek maupun e-commerce. Jika ingin vitamin yang lebih ampuh, Home Care Dokter menyediakan layanan injeksi vitamin ke rumah yang tersedia 24 jam setiap hari.

Perlu diingat bahwa vitamin ini tidak akan membuat Anda kebal terhadap tipes. Anda tetap dapat terjangkit tipes lagi dalam waktu tertentu karena bakteri yang belum sepenuhnya pergi dari tubuh.
Untuk mengurangi potensi tipes yang kambuh, Anda juga dapat membaca artikel tentang makanan penyebab tipes.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Sarkar, M., & Banerjee, S. (2024). Atypical presentations of typhoid fever in children: A diagnostic challenge. Indian Journal of Pediatrics.
  • Kumar, R., & Yadav, A. (2023). Clinical profile and management of typhoid fever in adults at a tertiary care center. International Journal of Advances in Medicine, 10(3), 203–207.
  • Sundar, S., & Rajesh, S. (2009). Nursing management of enteric fever: A case study. The Internet Journal of Advanced Nursing Practice, 9(2).
Artikel Terkait
Artikel Terbaru