Infus Vitamin C: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Aman Penggunaannya

Infus vitamin C adalah metode pemberian vitamin C langsung ke dalam pembuluh darah melalui infus. Berbeda dengan konsumsi oral, infus memungkinkan vitamin C mencapai konsentrasi tinggi dalam darah yang sulit dicapai lewat suplemen biasa. Terapi ini sering digunakan untuk mengatasi defisiensi vitamin C, mendukung pengobatan kanker, atau sebagai bagian dari perawatan kesehatan alternatif. Namun, infus vitamin C harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis.
Data dan Fakta
Prevalensi Kekurangan Vitamin C: Menurut WHO (World Health Organization, 2023), kekurangan vitamin C masih menjadi masalah kesehatan di beberapa negara, terutama yang memiliki asupan buah dan sayur rendah. Skorbut sebagai kondisi defisiensi vitamin C dapat menyebabkan anemia, perdarahan gusi, dan penurunan daya tahan tubuh.
Dosis Vitamin C: Dosis harian vitamin C yang direkomendasikan untuk dewasa adalah sekitar 75-90 mg per hari (NIH, 2021). Namun, infus vitamin C dapat diberikan dengan dosis jauh lebih tinggi, mulai dari 1 gram hingga 50 gram per sesi, tergantung kondisi medis dan tujuan terapi.
Popularitas Infus Vitamin C: Di Amerika Serikat dan Eropa, penggunaan infus vitamin C meningkat sebagai terapi pelengkap, khususnya pada pasien kanker atau mereka yang mencari peningkatan imunitas. Namun, FDA belum mengesahkan infus vitamin C sebagai pengobatan utama untuk penyakit tertentu.
Efektivitas: Studi klinis menunjukkan bahwa vitamin C yang disuntikkan secara intravena dapat mencapai konsentrasi plasma 70 kali lebih tinggi dibandingkan konsumsi oral, sehingga memiliki potensi efek yang berbeda secara farmakologis (Padayatty et al., 2004).
Apa Saja Manfaat Infus Vitamin C
-
Manfaat Infus Vitamin C untuk Kulit
Selain untuk kesehatan umum, infus vitamin C juga dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit, terutama karena sifatnya sebagai antioksidan dan peran pentingnya dalam sintesis kolagen.
-
Membantu Mencerahkan Kulit
Vitamin C dapat menghambat enzim tirosinase yang memicu produksi melanin, pigmen penyebab kulit gelap. Dengan infus vitamin C, kadar vitamin dalam darah dapat meningkat drastis, membantu mengurangi hiperpigmentasi dan membuat kulit tampak lebih cerah merata. Banyak pasien melaporkan kulit tampak lebih glowing setelah beberapa kali terapi.
-
Mendukung Anti-Aging dan Produksi Kolagen
Vitamin C merupakan komponen penting dalam produksi kolagen—protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Pemberian infus dosis tinggi membantu tubuh memproduksi kolagen lebih optimal, yang pada akhirnya bisa mengurangi garis halus, kerutan, dan tanda penuaan dini.
-
Membantu Meredakan Jerawat dan Peradangan
Sebagai antioksidan dan agen antiinflamasi, vitamin C dapat membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat. Infus vitamin C juga mendukung regenerasi sel kulit yang lebih sehat, serta mempercepat penyembuhan bekas jerawat.
-
Perlindungan dari Radikal Bebas
Paparan sinar UV dan polusi menghasilkan radikal bebas yang merusak sel kulit. Infus vitamin C bekerja menetralisir kerusakan ini dari dalam tubuh, memberikan perlindungan tambahan terhadap penuaan akibat sinar matahari dan stres oksidatif.
Resiko & Efek Samping Infus Vitamin C
-
Reaksi di Tempat Suntikan
Infus atau suntik vitamin C dapat menyebabkan iritasi lokal seperti kemerahan, pembengkakan, atau nyeri ringan di sekitar titik infus. Hal ini biasanya bersifat sementara dan hilang dalam beberapa jam.
-
Efek Sistemik
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, atau rasa tidak nyaman umum setelah infus. Jika kamu merasakan gejala berat seperti sesak napas, pusing hebat, atau reaksi alergi, segera cari bantuan medis.
-
Risiko Batu Ginjal
Dosis tinggi vitamin C meningkatkan ekskresi oksalat dalam urin yang berpotensi membentuk batu ginjal, terutama pada individu yang rentan. Oleh karena itu, pasien dengan riwayat batu ginjal harus sangat berhati-hati dan konsultasi sebelum menjalani terapi infus vitamin C.
-
Gangguan Elektrolit dan Overload Cairan
Infus vitamin C yang tidak dikontrol dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit atau overload cairan, terutama pada pasien dengan masalah jantung atau ginjal.
Berapa Kali Frekuensi dan Dosis Infus Vitamin C
Frekuensi dan dosis infus vitamin C sangat bergantung pada kondisi kesehatan dan tujuan terapi. Beberapa panduan umum:
-
Untuk Defisiensi Vitamin C atau Skorbut
Biasanya diberikan selama 5–7 hari berturut-turut atau sampai gejala membaik, di bawah pengawasan dokter.
-
Terapi Pendukung Kanker
Dosis bisa sangat bervariasi, mulai dari 10–50 gram per sesi, dan diberikan 2–3 kali per minggu. Ini sangat tergantung pada rencana terapi yang dibuat dokter.
-
Penggunaan untuk Kesehatan Umum atau "Imun Booster"
Seringkali dilakukan sekali seminggu atau sesuai anjuran klinik, namun efektivitas jangka panjang belum teruji secara ilmiah.
Intinya, konsultasi dengan dokter penting agar dosis dan frekuensi yang kamu jalani aman dan sesuai kebutuhanmu.
Apa Perbedaan Suntik vs Infus Vitamin C
Suntik Vitamin C
Biasanya disuntikkan secara intramuskular (ke otot) atau subkutan (di bawah kulit). Dosisnya relatif kecil, dan efek vitamin C cenderung lokal atau sistemik dalam konsentrasi yang lebih rendah. Suntik vitamin C cocok untuk suplementasi ringan dan cepat.
Infus Vitamin C
Diberikan langsung ke pembuluh darah melalui infus sehingga dosis yang diberikan jauh lebih tinggi dan efeknya lebih cepat dan luas ke seluruh tubuh. Infus memungkinkan mencapai kadar plasma vitamin C yang sangat tinggi, yang tidak bisa didapat lewat suntik biasa atau oral.
Analogi sederhananya: Suntikan seperti mengisi satu gelas air, sedangkan infus seperti mengisi ember besar air langsung ke tubuhmu — hasilnya akan terasa lebih cepat dan lebih intens.
Layanan Infus Vitamin C Aman di Rumah
Jika kamu tertarik menjalani infus vitamin C, pastikan dilakukan dengan prosedur yang aman dan diawasi tenaga medis berpengalaman. homecaredokter menyediakan layanan dengan dokter dan perawat profesional yang siap datang ke rumah untuk memberikan infus vitamin C sesuai dosis dan kebutuhan kamu. Dengan layanan ini, kamu bisa menikmati terapi vitamin C yang nyaman, aman, dan terpercaya. Jangan ragu untuk konsultasi dulu agar terapi berjalan optimal.
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Mayo Clinic. (2024). Ascorbic acid (intravenous route). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ascorbic-acid-intravenous-route/description/drg-20406580
- Healthline. (2023). Vitamin C Injection: Benefits and Risks. Retrieved from https://www.healthline.com/health/vitamin-c-injection
- Healthline. (2023). Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects?. Retrieved from https://www.healthline.com/nutrition/side-effects-of-too-much-vitamin-c
- Padayatty, S.J., et al. (2004). Vitamin C pharmacokinetics: implications for oral and intravenous use. Ann Intern Med, 140(7), 533–537.
- National Institutes of Health. (2021). Vitamin C - Health Professional Fact Sheet. Retrieved from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional