7 Cara Merawat Orang Tua yang Sudah Lansia di Rumah dengan Tepat

Mirna S 2 Nov 2025
7 Cara Merawat Orang Tua yang Sudah Lansia di Rumah dengan Tepat

Cara merawat orang tua yang sudah lansia di rumah dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti memastikan keamanan tempat tinggal yang ramah untuk lansia, memantau obat-obatan yang dikonsumsi, hingga memelihara komunikasi yang baik setiap hari.

Semua cara ini penting dilakukan demi menjaga kemampuan motorik dan kognitif orang tua yang sudah lansia. Berikut informasi lengkapnya.

1. Pastikan Keamanan Tempat Tinggal

Lansia sangat rawan terjatuh. Untuk menghindari dan meminimalisir kejadian tersebut, Anda harus memastikan tempat tinggal lansia sangat aman. Beberapa yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Memasang pegangan di toilet untuk lansia berpegangan saat buang air.

  • Memasang karpet silikon di lantai kamar mandi agar tidak licin.

  • Gunakan pencahayaan yang baik untuk memudahkan lansia melihat berbagai benda di sekitarnya.

  • Hindari meletakkan barang berbahaya, misal cairan kimia berbahaya yang bisa dijangkau lansia.

  • Menempatkan lansia di kamar tidur lantai 1, hindari tangga bagi lansia.

  • Tempat tidur tidak terlalu tinggi, ini untuk menghindari lansia terjatuh saat mengubah posisi tidur.

  • Jika perlu, pasang bel darurat di dekat tempat tidur lansia. Bel ini untuk panggilan darurat ketika lansia perlu seseorang dengan cepat.

2. Sediakan Makanan Bergizi

Makanan yang bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga kondisi lansia agar tetap bugar. Beberapa makanan yang bisa Anda perhatikan, seperti:

Sediakanlah makanan yang mencakup beragam buah, sayur, protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Pastikan juga kebutuhan cairan tubuh lansia tercukupi, minimal 1,5 liter air putih setiap hari.

Penting untuk diingat, jangan menyediakan makanan yang lansia pantang memakannya, misalnya karena kondisi kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau diare.

Baca Juga: Diare pada Lansia: Penyebab, Penanganan, dan Pencegahannya

3. Kelola Obat-obatan dan Kondisi Kesehatan

Mengelola pengobatan orang tua yang lansia sangat penting. Pastikan Anda memiliki kotak P3K dengan obat-obatan yang cocok digunakan orang tua Anda. Perhatikan stok obat, pastikan obat selalu tersedia. Pantau penggunaan obat orang tua, konsultasilah dengan dokter terlebih dulu jika ingin memberikan obat lain.

Jika perlu, Anda juga bisa memberikan tambahan vitamin untuk mendukung imun tubuh lansia. Terdapat beberapa vitamin yang bisa Anda berikan, seperti vitamin untuk tulang, saraf, dan lain sebagainya. Baca selengkapnya di artikel rekomendasi vitamin untuk lansia.

Selain itu, lansia sebaiknya juga melakukan skrining kesehatan rutin untuk memelihara kondisi kesehatannya. Anda bisa baca artikel Ciri-Ciri Lansia Sehat dan Cara Menjaga Kesehatan Lansia untuk mengetahui pemeriksaan kesehatan apa saja yang sebaiknya dilakukan.

4. Ajak Lansia Berolahraga

Ajak orang tua Anda untuk olahraga setidaknya 2x dalam seminggu. Olahraga bagi lansia dapat menjaga kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan mereka. Beberapa daftar olahraga yang bisa dilakukan seperti:

  • Senam

  • Yoga

  • Jalan santai

  • Aerobik

  • Berenang

  • Latihan beban ringan

Mulailah dari intensitas yang ringan, lalu perlahan meningkat seiring waktu dan kekuatan lansia. Jangan memaksa orang tua Anda sampai batas kemampuan mereka, olahraga di sini bukan untuk mencapai target tertentu, melainkan hanya menjaga kesehatan mereka.

5. Berikan Aktivitas yang Merangsang

Studi menyebutkan bahwa penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat terjadi seiring dengan bertambahnya usia, dari penurunan kognitif ringan sampai berat. Anda bisa mengajak lansia untuk melakukan cognitive stimulation therapy untuk meminimalisir terjadinya gangguan fungsi kognitif pada lansia.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, seperti:

  • Permainan puzzle

  • Teka-teki silang

  • Tebak kata

  • Menggambar atau melukis

  • Permainan trivia

  • Berbagai permainan papan (board games)

6. Pelihara Komunikasi Setiap Hari

Ajak lansia untuk berbincang setiap hari, bahkan untuk obrolan-obrolan kecil agar lansia tidak mudah pikun. Selain itu, berkomunikasi setiap hari dapat membuat lansia tidak merasa kesepian di masa tuanya.

Penelitian menunjukkan bahwa kesepian memiliki dampak yang sama pada kesehatan seperti merokok 15 batang sehari sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, depresi, dan penurunan kognitif.

7. Tambahan Perawatan Pribadi

Selain cara-cara basic di atas, Anda juga bisa menambahkan perawatan pribadi untuk orang tua Anda. Perawatan tambahan ini sangat baik untuk mendukung kenyamanan dan kebahagiaan lansia di rumah.

Beberapa layanan yang bisa Anda gunakan, seperti:

  • Layanan perawatan lansia (caregiver) sehari-hari.

  • Layanan suster ke rumah untuk merawat lansia jika diperlukan.

  • Layanan dokter ke rumah untuk konsultasi langsung tanpa perlu keluar rumah.

  • Pemasangan kateter untuk lansia.

  • Injeksi vitamin untuk terapi intravena sehingga penyerapan obat lebih efektif.

  • Fisioterapi jika lansia merasa ada yang sakit di bagian tubuh tertentu.

Itulah 7 cara merawat orang tua yang sudah lansia di rumah dengan benar. Jika ada perubahan kondisi pada orang tua Anda, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter sebelum terlambat.

Untuk konsultasi online, Homecare Dokter by Klinik Kirana hadir untuk menjawab kebutuhan Anda. Sampaikan keluhan Anda melalui chat WhatsApp dan tenaga profesional kami akan segera membantu Anda.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • CHD Living. (2025). The power of conversation: Why talking matters for older people.
  • Riani, A. D., & Halim, M. S. (2019). Fungsi kognitif lansia yang beraktivitas kognitif secara rutin dan tidak rutin [Cognitive function of elderly who perform frequent and non-frequent cognitive activities]. Jurnal Psikologi, 46(2), 85–101.
Artikel Terkait