Selain Memperhatikan Pola Makan, Ini 8 Hal Yang Harus Dipahami Dalam Menjaga Kesehatan Lansia
Menjaga kesehatan lansia tentunya membutuhkan kiat-kiat khusus yang harus kamu lakukan, kondisi fisik yang sudah tidak prima merupakan faktor utama yang membuat kaum lansia menjadi kelompok rentan. Jika kamu bertanya, apa saja upaya untuk mengatasi kesehatan pada lansia, tentunya terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya. Maka dari itu, berikut 8 hal yang harus kamu pahami dalam menjaga kesehatan lansia.
1. Pemenuhan Nutrisi Melalui Pola Makan Seimbang
Makanan memiliki pengaruh besar pada proses penuaan, karena semua fungsi organ serta metabolisme dalam tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup. Jika nutrisi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, resiko munculnya penyakit pada lansia akan jauh lebih besar. Agar hal tersebut tidak terjadi kamu harus selalu pastikan asupan nutrisi harian lansia terpenuhi, salah satunya dengan menjaga pola makanan dan memilih makanan yang dimakan.
Nutrisi merupakan kandungan gizi yang memiliki peranan penting dalam tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat membantu melawan racun di dalam tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga menjaga berat badan tubuh. Pemenuhan kebutuhan nutrisi juga dapat membantu lansia yang memiliki penyakit tertentu untuk agar tetap sehat, bugar, dan turut menjaga imunitas tubuh.
2. Rutin Berolahraga
Beberapa studi dan penelitian telah menunjukkan manfaat dari berolahraga secara teratur, olahraga yang teratur dapat membantu lansia memperbaiki kondisi fisiknya. Olahraga seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, dan daya tahan tubuh lansia.
Tak hanya itu, olahraga yang teratur dapat membantu lansia mencegah berbagai penyakit yang sering menjangkit lansia, seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis. Olahraga juga membantu menjaga tekanan darah normal, menurunkan kolesterol jahat, dan menjaga kepadatan tulang.
Kondisi fisik yang prima tentunya membantu lansia tetap aktif dan bugar dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun karena kondisi fisik yang tidak lagi prima, kamu juga harus memperhatikan olahraga yang dilakukan oleh lansia. Berolahraga secukupnya, tidak perlu yang terlalu berat dan selalu pastikan jenis olahraga yang dilakukan tidak menyebabkan penyakit yang dimiliki kambuh.
3. Sering Cuci Tangan
Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki lansia cenderung melemah, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mencuci tangan dengan sabun dan air mengurangi risiko infeksi pada semua kelompok umur, termasuk orang tua.
Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet atau berinteraksi dengan orang lain, akan membantu menghilangkan beberapa bakteri dan virus dari tangan. Maka dari itu, dengan sering mencuci tangan dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan lansia.
4. Menjaga Berat Badan
Mempertahankan berat badan yang ideal merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan lansia. Seiring bertambahnya usia, kondisi tubuh lansia cenderung mengalami perubahan metabolisme dan penurunan massa otot, yang membuat lansia rentan mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak sehat.
Dengan menjaga berat badan ideal, lansia bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang penting. Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu lansia mencegah penyakit yang sering terjadi pada kelompok umurnya, seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
5. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh lansia. Selama tidur, tubuh memproduksi protein dan molekul yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Dengan tidur yang cukup, lansia dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit hingga infeksi.
Tidur yang cukup juga berdampak positif bagi kesehatan mental lansia. Kurang tidur atau gangguan tidur dapat meningkatkan risiko kecemasan pada lansia. Dengan tidur yang cukup, lansia dapat meningkatkan kesehatan mentalnya yang berdampak pada kualitas hidup lansia secara keseluruhan.
6. Aktif Bersosialisasi
Aktif bersosialisasi juga dapat mempengaruhi pola hidup sehat lansia. Ketika orang tua berpartisipasi dalam kegiatan sosial, mereka melakukan kegiatan fisik seperti berjalan, mengobrol atau sekedar berinteraksi. Maka dari itu, bersosialisasi dapat meningkatkan kondisi fisik serta mobilitas lansia.
Melalui interaksi sosial yang aktif, lansia akan langsung terlibat dalam percakapan, interaksi, dan aktivitas yang merangsang otak. Ini dapat membantu menjaga memori, dan memelihara fokus pada lansia.
7. Rutin melakukan medical Check up
Ketika lansia mengetahui kondisi kesehatannya, mereka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur pengobatan, memperbaiki gaya hidup, atau mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Medical Check up yang dilakukan meliputi pengecekan kondisi fisik, pengukuran tekanan darah, dan pengecekan laboratorium.
Pemeriksaan kesehatan juga memberikan lansia kesempatan untuk menerima informasi dan saran kesehatan yang dibutuhkan. Dalam sesi konsultasi tersebut, dokter dapat memberikan informasi tentang pencegahan penyakit, pengobatan yang dibutuhkan dan penyesuaian gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan lansia.
8. Jalani Hidup dengan Bahagia
Dengan menjalani hidup dengan bahagia dapat memberikan dampak positif terhadap mental dan emosi lansia. Emosi positif seperti kegembiraan, rasa syukur, dan optimisme dapat mengurangi risiko stres berlebihan. Ketika lansia menghadapi masa tua dengan penuh sikap positif, mereka dapat memiliki kondisi mental yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kebahagiaan juga dapat memberikan efek positif pada kesehatan fisik lansia. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih bahagia cenderung memiliki tekanan darah rendah, lebih sedikit peradangan, dan sistem kekebalan yang lebih kuat. Dalam hal ini, hidup bahagia dapat membantu lansia menjaga kesehatan fisik dan mengurangi risiko terkena penyakit.
Kamu bisa melakukan pemenuhan nutrisi dan rutin medical check up di Klinik Kirana, dan juga kamu bisa mendatangkan dokter ke rumah dengan cara berkonsultasi mengenai kebutuhan mu dengan kami di layanan Home Care Klinik Kirana
Baca Juga: 8 Tips Perawatan Lansia Secara Mandiri di Rumah
Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial
- Elsevier Inc. Diakses 2023. International Journal of Cardiology
CDC. Diakses 2023. Keeping Hands Clean
E-JURNAL MEDIKA, VOL. 8 NO.3. Diakses 2023.