5 Langkah Pencegahan Diare yang Efektif

Mirna S 15 Oct 2025
5 Langkah Pencegahan Diare yang Efektif

Pencegahan diare yang paling efektif adalah dengan mengetahui cara diare menular, penyebabnya, memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta vaksin untuk mencegah diare.

Simak artikel ini untuk mengetahui 5 cara mencegah diare serta penjelasannya yang komprehensif.

1. Ketahui Cara Penularan Diare

Langkah pertama dan yang paling penting adalah Anda harus tahu bagaimana diare bisa terjadi. Diare bisa disebabkan oleh banyak hal, namun paling sering adalah akibat bakteri atau virus, seperti E. coli, Vibrio cholerae, Shigella, dan Rotavirus.

Bakteri dan virus tersebut biasa ditemukan pada tinja atau feses. Ketika makanan atau minuman yang mengandung bakteri ini dikonsumsi oleh seseorang, maka mereka akan mengalami diare. Jadi, Anda bisa mencegah diare dengan menjaga makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

Selengkapnya: Apakah Diare Bisa Menular? Bagaimana Penularannya Terjadi?

2. Perhatikan yang Anda Konsumsi

Anda perlu memperhatikan makanan dan minuman yang hendak Anda konsumsi, seperti:

  • Memasak makanan hingga matang.

  • Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat.

  • Perhatikan tanggal kadaluarsa makanan dan minuman Anda.

  • Jika menggunakan es batu, pastikan dibuat dari air yang matang.

3. Jaga Higienitas Lingkungan

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan meliputi:

  • Selalu mencuci tangan Anda dengan sabun bersih dan air mengalir sebelum makan dan sebelum masak.

  • Cuci tangan dengan sabun setelah dari toilet atau setelah Anda menyentuh barang-barang kurang bersih.

  • Belilah makanan dan minuman di tempat dengan sanitasi yang baik. Anda bisa melihat dari kondisi penjual makanan apakah layak atau tidak.

  • Pastikan tempat memasak (dapur) selalu bersih dan tidak lembab.

4. Ketahui Hal Lain yang Bisa Menyebabkan Diare

Selain makanan dan minuman yang dikonsumsi, ada juga beberapa hal lain yang bisa menyebabkan diare. Beberapa hal tersebut di antaranya:

  • Stress: Stress dapat memengaruhi sistem saraf usus, membuat gerakan pencernaan menjadi lebih cepat dari normal. Akibatnya, air tidak terserap sempurna dan feses menjadi encer sehingga menyebabkan diare.

  • Efek samping obat-obatan: Beberapa obat seperti antibiotik, obat pencahar, atau suplemen magnesium dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus atau mempercepat kerja usus sehingga menyebabkan diare.

  • Perubahan hormon: Perubahan hormon yang ekstrem seperti saat masa kehamilan atau menstruasi dapat merangsang kontraksi usus dan meningkatkan frekuensi buang air besar.

  • Alergi atau intoleransi: Tubuh yang tidak mampu mencerna zat tertentu, seperti laktosa pada susu atau gluten pada gandum, dapat bereaksi dengan menimbulkan perut kembung, nyeri, dan diare setelah mengonsumsinya.

Untuk mencegah diare dari penyebab di atas, Anda hanya perlu menghindari faktornya saja. Kelola stress dengan baik, konsultasikan obat-obatan Anda dengan dokter, serta hindarilah mengonsumsi bahan makanan yang Anda alergi terhadapnya.

5. Dapatkan Vaksin

Ada beberapa vaksin yang dapat mencegah penyakit yang menyebabkan diare berat, seperti:

  • Vaksin Rotavirus untuk mencegah diare akibat rotavirus.

  • Vaksin Kolera (Oral Cholera Vaccine) untuk melindungi dari kolera.

Menurut WHO, Rotavirus merupakan penyebab utama diare parah pada balita di Indonesia, yaitu sekitar 41% hingga 58% dari total kasus diare pada balita yang dirawat di rumah sakit. Inilah pentingnya mendapatkan vaksin rotavirus sejak dini.

Adapun vaksin atau imunisasi rotavirus ini diberikan dalam tiga dosis, dimulai saat anak usia 2 bulan dan maksimal 6 bulan, dengan jarak minimal empat minggu antar dosis.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Syahfira, R. D., Nareswari, S., & Berawi, K. (2025). Hubungan antara imunisasi rotavirus dengan kejadian diare pada balita. Medula, 15(2), 413.
  • National Health Service (NHS). Rotavirus vaccine.
  • World Health Organization (WHO). National launch of rotavirus (RV) immunization expansion.
Artikel Terkait