7 Kebiasaan Yang Menyebabkan Asam Lambung Naik

Penyakit Umum February 12, 2024 Penulis : Mirna S
7 Kebiasaan Yang Menyebabkan Asam Lambung Naik

Anda sering mengalami asam Lambung Naik? Bisa jadi karena Anda memiliki aktivitas yang tanpa Anda sadari menjadi penyebabnya, kondisi ini umum dan dapat dialami siapa saja, ditandai dengan sensasi terbakar di dada (heartburn) atau rasa tidak nyaman di perut setelah makan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti makan berlebihan, makanan tertentu, atau posisi tubuh setelah makan. Biasanya, asam lambung naik adalah kejadian yang bisa mengindikasikan adanya gangguan pencernaan.

5 Langkah pertama jika asam lambung naik?

Jika Anda mengalami naiknya asam lambung, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengadopsi beberapa perubahan gaya hidup dan pengelolaan makanan untuk membantu mengurangi gejala,  Anda bisa mencoba 5 langkah pertama yang membantu, yaitu :

  1. Duduk tegak dan rileks, cara ini bisa membantu Anda untuk menghadapi asam lambung yang naik tiba-tiba, dengan duduk tegak dan rileks dapat menarik asam lambung secara perlahan kembali ke perut serta mengurangi stress yang dapat mempeburuk asam lambung

  2. Minum air hangat, Air hangat dapat membantu menetralkan asam lambung. Minumlah perlahan dan jangan terburu-buru.

  3. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung, jauhi makanan dan minuman pedas, berlemak, asam, dan berkafein. Hindari makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur

  4. Longgarkan pakaian ketat, Pakaian longgar membantu perut Anda lebih lega, mengurangi tekanan yang memperburuk asam lambung.

  5. Jika tidak membaik, minum obat maag.

Baca Selanjutnya: Maag dan GERD itu Berbeda, Jangan Salah Penanganan

7 Kebiasaan Yang Menyebabkan Asam Lambung Naik

Mengubah kebiasaan sehari-hari dan pola konsumsi dapat membantu Anda mengurangi risiko dan gejala naiknya asam lambung. Tanpa kita sadari kebiasaan ini telah berlangsung sangat lama sehingga terabaikan, Maka dari itu jika saat ini asam lambung Anda sering naik ada baiknya mengurangi kebiasaan ini secara perlahan.

1. Hindari Makanan Pedas dan Berkafein

Beberapa jenis makanan dan minuman yang terlalu pedas atau berfein tinggi bisa mempengaruhi katup antara lambung dan kerongkongan, katup yang berfungsi mencegah kembalinya isi lambung ke kerongkongan. Makanan pemicu ini antara lain:
  • Makanan pedas
  • Kopi dan minuman berkafein lainnya
  • Makanan berlemak dan gorengan
  • Cokelat
  • Alkohol
  • Makanan asam seperti tomat dan jeruk

2. Makan Berlebihan

Makan dalam porsi besar atau hingga terlalu kenyang sangat tidak baik bagi tubuh Anda, ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung, yang kemudian mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. 

3. Berbaring Setelah Makan

Dalam beberapa study, berbaring atau tidur setelah makan sangat tidak baik untuk proses pencernaan Anda, karena salah satunya ini bisa memudahkan asam lambung bergerak naik ke kerongkongan karena gravitasi tidak lagi membantu menahan isi lambung di tempatnya.

4. Merokok

Merokok dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan serta merangsang produksi asam lambung. Selain itu, merokok juga mengurangi produksi air liur, yang sebenarnya berfungsi menetralisir asam lambung.

5. Mengenakan Pakaian Ketat

Pakaian yang terlalu ketat dan elastis dengan bahan yang lembut seperti katun, jangan gunakan celana bahan jeans yang terlalu ketat apalagi posisinya di sekitar perut, ini dapat menekan lambung dan mendorong isi lambung naik ke kerongkongan.

6. Mengonsumsi Terlalu Banyak Karbohidrat dan Gula

Secara umum, karbohidrat seperti gula dan serat akan difermentasi saat dipecah di usus besar Anda. Proses ini menciptakan penumpukan gas di usus besar, menyebabkan kembung yang tidak nyaman.

Bahkan makanan sehat pun bisa mengandung karbohidrat, termasuk beberapa buah, sayuran, biji-bijian, dan produk susu. Jadi, meskipun Anda membuat pilihan sehat, Anda mungkin masih mengalami gas dan kembung yang tak terduga setelahnya. Jadi kontrol pola makanan dan tidak berlebihan adalah hal penting.

7. Terlalu banyak Minum Alkohol

Terlalu banyak alkohol dapat memicu produksi asam lambung yang berlebih dan melemahkan katup esofagus bawah (LES), meningkatkan risiko Anda terkena heartburn. Alkohol juga dapat menurunkan kontrol diri Anda, meningkatkan kemungkinan Anda membuat pilihan makanan yang mungkin tidak sesuai dengan sistem pencernaan Anda.

Kesimpulan

Mengelola asam lambung yang naik memerlukan perhatian terhadap berbagai kebiasaan sehari-hari, mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, cara dan waktu makan, hingga gaya hidup seperti merokok dan mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Penting untuk memahami bahwa perubahan gaya hidup dan pola makan dapat secara signifikan mengurangi gejala asam lambung naik. Namun, jika gejala terus berlanjut atau Anda merasa perlu mendapatkan penilaian lebih lanjut mengenai kondisi Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Dalam situasi di mana keluar rumah mungkin menyulitkan atau Anda memerlukan konsultasi kesehatan dalam kenyamanan rumah Anda sendiri, layanan dokter ke rumah bisa menjadi solusi yang praktis dan efisien.

 

 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • GASTROENTROLOGY COSULTANT. 7 Bad Eating Habits That Cause Indigestion, Acid Reflux and Stomach Bloating (https://www.gastroconsa.com/7-bad-eating-habits-that-cause-indigestion-acid-reflux-and-stomach-bloating/). Accessed 13/02/2024
  • GASTROENTROLOGY COSULTANT. Acid Reflux Diet: Trusted Tips for Relief (https://www.gastroconsa.com/acid-reflux-diet-trusted-tips-for-relief/). Accessed 13/02/2024
  • GASTROENTROLOGY COSULTANT. Does Milk Help Heartburn? (https://www.gastroconsa.com/does-milk-help-heartburn/). Accessed 13/02/2024
  • GASTROENTROLOGY COSULTANT. 8 Foods That Help Heartburn (https://www.gastroconsa.com/8-foods-that-alleviate-heartburn/). Accessed 13/02/2024
  • MedicalNewsToday. How can you naturally increase stomach acid? (https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-increase-stomach-acid). Accessed 13/02/2024
Artikel Terkait
Artikel Terbaru