Ini Makanan untuk Penderita Tipes Agar Cepat Sembuh

Perawatan July 15, 2025 Penulis : Mirna S
Ini Makanan untuk Penderita Tipes Agar Cepat Sembuh

Terdapat berbagai menu makanan untuk orang tipes yang efektif membantu proses penyembuhan agar lebih cepat. Beberapa menu bahkan sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapatkan.

Pasien tipes memang tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi sesuatu. Sebab, pencernaan orang yang sedang tipes sangat sensitif sehingga rawan mual dan muntah. Padahal, makanan sangat penting sebagai sumber energi dan pemulihan bagi orang sakit.

Rekomendasi Makanan untuk Orang Tipes

Berikut ini beberapa rekomendasi makanan yang baik untuk penderita tipes, mudah dikonsumsi, serta mempercepat proses penyembuhan.

Bubur

Studi membuktikan bahwa bubur adalah salah satu sumber karbohidrat yang direkomendasikan untuk penderita tipes. Tekstur bubur yang halus menjadikannya mudah dicerna bagi penderita tipes.

Sehingga, dapat meringankan kerja dari sistem pencernaan dan memudahkan penyerapan energi yang bisa didapat. Bubur dapat dicampur dengan kaldu ayam dan ayam rebus untuk menambah rasa namun tetap memulihkan kondisi tubuh.

Kentang

Penelitian menyebut kentang juga menjadi opsi karbohidrat yang baik, yang mana sangat dibutuhkan tubuh ketika terjangkit tipes. Selain karbohidrat, kentang juga menyimpan zat besi yang bagus untuk tubuh.

Kentang dapat diolah dengan direbus untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada. Selain itu, Anda juga bisa mengolahnya menjadi mashed potato yang dapat meringankan kerja pencernaan.

Roti

Studi menyebutkan bahwa makanan tinggi kalori sangat direkomendasikan bagi penderita tipes, termasuk dari roti. Namun, yang direkomendasikan bagi penderita tipes adalah roti putih.

Sementara, jenis roti seperti roti gandum tidak direkomendasikan karena memiliki kadar serat yang tinggi dan justru memperberat beban pencernaan.

Telur

Telur dapat menjadi sumber protein dan vitamin yang bagus bagi penderita tipes. Studi menyebut nutrisi penting yang ada di dalam telur seperti fosfor dan berbagai antioksidan juga dapat bermanfaat untuk menghasilkan kekebalan tubuh.

Bagi penderita tipes, direkomendasikan untuk mengolah telur tanpa menggunakan minyak atau mentega. Olahan seperti telur rebus atau telur kukus bisa menjadi opsi makanan bagi penderita tipes.

Dada Ayam

Daging ayam, terutama bagian dada, sangat direkomendasikan karena memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan serat yang lebih halus. Studi mengatakan kandungan lemak yang rendah dan protein yang cukup dapat membantu menurunkan gejala tipes.

Daging ayam memiliki beragam nutrisi penting seperti potassium, vitamin D, zat besi, dan kalsium. Terdapat berbagai olahan dada ayam yang bisa menjadi pilihan seperti sup ayam atau ayam kukus jahe.

Ikan

Ikan bisa menjadi sumber protein yang dibutuhkan penderita tipes. Ikan kaya akan protein, vitamin D, dan asam lemak omega 3. Studi menyebut kandungan tersebut dapat menurunkan gejala tipes seperti mual, muntah, dan kesulitan makan.

Beberapa jenis ikan yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi adalah salmon dan sarden. Serupa seperti makanan lainnya, ikan harus dimasak hingga matang dengan sedikit atau tanpa penggunaan minyak.

Buah dan Sayur yang Mengandung Air

Diare menjadi salah satu gejala yang dialami oleh penderita tipes. Oleh karena itu, buah dan sayur yang memiliki banyak kandungan air penting untuk dikonsumsi agar pasien tidak mengalami dehidrasi.

Makanan tersebut meliputi semangka, tomat, stroberi, labu siam dan makanan lainnya. Makanan-makanan tersebut dapat dikonsumsi langsung agar tidak menghilangkan nutrisinya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buah-buahan untuk Penderita Tipes

Puding

Cemilan seperti puding bisa diberikan kepada penderita tipes karena memiliki tekstur yang lembut. Puding juga memiliki kandungan glukosa yang bisa menjadi sumber energi bagi tubuh.

Saat mengonsumsi puding, Anda bisa menambahkan fla susu dan buah-buahan untuk menambah selera dan nutrisi.

Oralit

Larutan oralit dapat bermanfaat untuk penderita tipes yang seringkali kekurangan cairan karena diare. Menurut penelitian, larutan oralit dapat diminum jika terdapat cairan yang keluar seperti setelah muntah atau diare.

Larutan oralit dapat dibuat dengan melarutkan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula dalam 1 liter air putih. Pasien disarankan untuk meminum oralit tidak lebih dari 3 hari kecuali dengan petunjuk dokter.

Air kelapa muda

Air kelapa muda juga bisa membantu untuk menghindari dehidrasi akibat tipes. Selain menambah cairan, kandungan nutrisi yang ada dalam air kelapa muda dapat membantu meningkatkan energi bagi tubuh.

Studi menyebut bahwa air kelapa muda juga kaya akan elektrolit yang bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi pada tubuh.

Konsumsi Makanan di Atas untuk Pemulihan Lebih Cepat

Itulah rekomendasi makanan yang baik untuk penderita tipes. Pada intinya, penderita tipes harus diberikan asupan yang meringankan beban sistem pencernaan. Makanan yang lembut menjadi solusi utama karena sangat mudah dicerna.

Mengonsumsi makanan di atas dibarengi obat sesuai dosis dari dokter akan membuat pemulihan tipes menjadi lebih cepat. Dalam beberapa hari, seharusnya Anda sudah melihat tanda tipes mulai membaik.

Jika tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu, segera konsultasi dengan dokter. Home Care Dokter menyediakan konsultasi gratis sehingga Anda tidak perlu keluar rumah dan mengantri di fasilitas kesehatan.

Kemudahan ini kami sediakan khusus sehingga mampu menghemat waktu dan tenaga Anda. Cukup klik menu WhatsApp di atas dan Anda akan segera terhubung dengan dokter profesional kami.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Hornick, R. B., Greisman, S. E., Woodward, T. E., DuPont, H. L., Dawkins, A. T., & Snyder, M. J. (1992). Typhoid fever: Pathogenesis and immunologic control. New England Journal of Medicine, 283(13), 686–691.
  • Indriani, Y., & Widati, R. (2018). Hubungan kebersihan diri dengan kejadian demam tifoid pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Riset Gizi, 6(1), 45–52.
  • Maskey, A. P., Basnyat, B., Thwaites, G. E., Campbell, J. I., Farrar, J. J., & Zimmerman, M. D. (2015). Emerging resistance to azithromycin in Salmonella enterica serovar Typhi in Nepal. Clinical Infectious Diseases, 60(9), 1369–1370.
  • Supriyadi, Y. (2021). Hubungan antara pengetahuan dan perilaku pencegahan penyakit tipes pada remaja. Jurnal Sosial Sains, 1(1), 10–16.
  • Tormo-Badia, N., & Salazar, F. (2022). Natural food-derived compounds in the prevention of typhoid fever: A mini-review. Foods, 11(15), 2309.
  • Umar, A., & Ismail, A. (2019). Typhoid fever in children: A case series from Nigeria. The Pan African Medical Journal, 32, 50.
  • Zhou, Y., Wang, Z., Zhang, W., Zhang, Q., & Chen, S. (2022). A case report of typhoid fever with hepatic involvement: A diagnostic challenge. Frontiers in Medicine, 9, 1017089.
Artikel Terkait
Artikel Terbaru