Cara Mengobati Tipes di Rumah untuk Penanganan Pertama

Perawatan July 15, 2025 Penulis : Mirna S
Cara Mengobati Tipes di Rumah untuk Penanganan Pertama

Sebagai penanganan awal, Anda wajib tahu cara mengobati tipes di rumah menggunakan obat di apotek maupun obat-obatan alami. Pengetahuan tentang penanganan tipes sangat penting karena menjadi langkah awal perawatan tipes.

Tanpa pengetahuan yang baik, tipes yang awalnya hanya gejala bisa jadi memburuk dalam waktu yang singkat, bahkan menular ke lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa langkah tepat pengobatan tipes di rumah beserta hal-hal yang harus dihindari.

Cara Mengobati Tipes di Rumah

Sebelum mengobati pasien tipes, Anda harus mengetahui terlebih dulu apakah benar terjangkit tipes atau penyakit lain. Untuk memastikan terkena tipes atau bukan, pasien dapat melakukan tes widal atau tes darah di fasilitas kesehatan terdekat.

Berikut langkah mengobati tipes di rumah:

1. Berikan obat tipes sesuai dosis

Langkah pertama setelah pasien positif tipes adalah memberikan obat tipes dengan dosis sesuai anjuran dokter. Obat yang harus diminum adalah yang mengandung antibiotik untuk melawan bakteri penyebab tipes.

Anda bisa melihat rekomendasi obat tipes serta dosis umumnya pada artikel 7 Obat untuk Tipes yang Tersedia di Apotek. Habiskan obat antibiotik untuk mencegah resistensi yang berbahaya.

Sebagai pembantu obat generik, ada pula obat tipes alami yang mudah didapatkan di pasar atau supermarket terdekat. Beberapa yang umum seperti daun kemangi, bawang putih, hingga buah delima. Perlu diingat bahan herbal ini hanya membantu mempercepat pemulihan dan tidak bisa menggantikan obat utama, apalagi antibiotik.

2. Istirahat total

Pasien tipes dilarang melakukan aktivitas apa pun, terlebih ketika berada di fase puncak sakit. Pada fase ini, badan akan lemas, demam tinggi menggigil, hingga mual dan muntah. Pasien juga akan kehilangan nafsu makan dalam beberapa hari.

Untuk itu, pasien harus cuti kerja atau absen sekolah agar bisa full bed rest hingga kembali sehat. Selain itu, istirahat sambil melakukan isolasi diri di rumah juga bisa mencegah penularan tipes ke orang lain.

3. Berikan makanan yang sesuai

Sesuatu yang dikonsumsi menjadi hal terpenting bagi orang tipes, terutama makanan. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari jenis makanan, porsinya, hingga makanan yang sebaiknya dihindari.

Beberapa makanan yang baik untuk pasien tipes:

  • Makanan bertekstur lembut. Pasien tipes tidak boleh mengonsumsi makanan keras karena pencernaan sedang bermasalah. Makanan keras lebih sulit dicerna sehingga kemungkinan untuk dimuntahkan lebih besar

  • Makanan tinggi akan kalori dan protein, seperti nasi, kentang, alpukat, dada ayam, putih telur, dll

  • Berikan buah untuk sumber vitamin bantuan, ada beberapa buah yang baik untuk tipes yang bisa Anda beli, seperti pisang dan delima

  • Selain makanan, pasien tipes juga harus sering minum air putih karena biasanya tipes disertai dengan diare. Ini menyebabkan pasien dehidrasi jika tidak diberikan air putih

Baca Juga: Makanan Ini Dapat Menyebabkan Tipes, Wajib Dihindari

Penting untuk diingat bahwa memberi makanan pada orang tipes sangat sulit. Nafsu makan mereka akan menurun disertai mual dan kadang muntah. Untuk itu, Anda bisa memberi porsi makan yang sedikit saja namun dalam jangka waktu yang cepat, misalnya tiap 3 jam sekali.

4. Jaga kebersihan

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi pada feses dan urin yang ditularkan melalui makanan atau minuman terkontaminasi. Penting sekali untuk menjaga kebersihan pasien terjangkit tipes dengan selalu cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan.

Sebagai yang merawat, Anda juga harus menjaga kebersihan diri agar tidak tertular tipes. Setelah merawat pasien, pastikan Anda mencuci tangan Anda menggunakan sabun.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Merawat Pasien Tipes di Rumah

Beberapa hal yang harus dihindari agar kondisi pasien tipes tidak semakin memburuk, seperti:

  • Tidak mencuci tangan Anda saat ingin merawat pasien tipes dan setelah selesai kontak dengan mereka

  • Jangan beri makanan berlemak

  • Jangan memberi makanan pedas atau gorengan

  • Hindari sayuran yang bergas, seperti brokoli, kol, kembang kol, buncis, kacang merah, dan asparagus karena dapat menyebabkan kembung

  • Batasi kacang-kacangan & buah kering, seperti almond, walnut, dan pistachio

  • Memberikan minuman tidak higienis ke pasien tipes, seperti es pinggir jalan

  • Memberikan minuman berkafein ke pasien tipes, seperti kopi, teh, atau energy drink

  • Jangan mengganggu pasien saat istirahat, biarkan mereka full bed rest dalam beberapa hari

Itulah beberapa cara mengobati tipes di rumah sebagai penanganan awal. Jika mengikuti langkah di atas dengan baik, seharusnya pasien tipes akan membaik dalam beberapa hari ke depan.

Jika tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter karena pasien tipes sangat rawan dehidrasi. Biasanya, ketika dehidrasi, pasien akan diberi cairan infus sehingga pasien tidak perlu minum terlalu sering, mengingat kondisinya yang mudah mual dan muntah.

Untungnya, Home Care Dokter menyediakan layanan infus ke rumah sehingga pasien tidak perlu dibawa keluar rumah dan mengantri di fasilitas kesehatan. Kemudahan ini kami sediakan khusus sehingga mampu menghemat waktu dan tenaga Anda.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Bhandari, J., Thada, P. K., Hashmi, M. F., & DeVos, E. (2024). Typhoid Fever. In StatPearls. StatPearls Publishing.
  • Crump, J. A., & Parry, C. M. (2020). Current trends in the management of typhoid fever. Clinical Infectious Diseases, 68(Suppl 4), S4–S9.
  • [Anonymous]. (2022). Outpatient management of uncomplicated enteric fever: A case report. Travel Medicine and Infectious Disease.
  • Parry, C. M., Thong, T. T., Dolecek, C., et al. (2002). Typhoid Fever. New England Journal of Medicine, 347(22), 1770–1782.
  • Medscape Editorial Board. (2022). Typhoid Fever Treatment & Management. Medscape eMedicine.
  • StatPearls, NCBI Bookshelf. (2023). Typhoid Fever Treatment & Management.
  • NEJM. (2002). Typhoid Fever.
Artikel Terkait
Artikel Terbaru