Rekomendasi Makanan untuk Pasien Diare & Apa yang Harus Dihindari

Makanan yang baik untuk penderita diare adalah makanan rendah serat, tidak pedas, dan rendah lemak. Makanan yang direkomendasikan adalah yang sederhana dan plain atau apa adanya tanpa tambahan bumbu yang berlebihan karena bisa ditoleransi dengan baik oleh perut.

Simak artikel berikut untuk tahu apa saja menu makanan yang baik untuk pasien diare serta apa yang harus dihindari agar diare tidak semakin buruk.

Makanan untuk Penderita Diare

Berikut ini beberapa makanan yang sangat baik untuk penderita diare, di antaranya:

1. Nasi putih

Studi mengklaim bahwa bahwa pola makan berbahan dasar nasi putih sangat efektif dalam mengelola diare. Untuk jenis nasi, gunakan nasi putih daripada nasi merah agar lebih mudah dicerna.

2. Roti panggang

Roti panggang (toast) dapat membantu menyerap asam lambung berlebih dan menenangkan perut. Roti panggang dapat membantu mengentalkan feses yang cair saat diare.

Untuk jenis roti, sebaiknya gunakan roti putih daripada roti gandum utuh agar lebih mudah dicerna. Penting juga untuk menghindari penggunaan mentega atau margarin pada roti panggang karena itu berbahan dasar susu yang dapat memperburuk kondisi diare.

3. Pisang

Pati dalam pisang dapat membantu menyerap air di usus besar, yang berfungsi untuk mengeraskan feses. Studi menunjukkan bahwa jenis pisang hijau dapat membantu mengatasi diare.

Pisang dapat memperbaiki konsistensi feses, yang secara bertahap menjadi lunak atau terbentuk seiring waktu. Selain itu, buah ini kaya akan kalium, elektrolit penting yang hilang akibat diare.

Selengkapnya: 5 Rekomendasi Buah untuk Pasien Diare

4. Kaldu

Studi menyebut kuah kaldu dapat mendukung peningkatan kesehatan usus, meredakan peradangan pada lapisan usus, meningkatkan fungsi lapisan usus dalam kondisi sehat dan sakit, terutama pada penyakit radang usus, serta meningkatkan penyerapan nutrisi.

Anda bisa mengonsumsi kaldu ayam ataupun kaldu sapi untuk meredakan diare Anda. kaldu juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan dapat menjadi alternatif suplemen makanan yang dapat meningkatkan kesehatan usus.

5. Makanan rendah serat

Makanan rendah serat dapat membantu mengatasi diare karena tidak akan terlalu merangsang usus Anda dan lebih mudah dicerna. Sebaliknya, makanan tinggi serat dapat memperlancar pencernaan saat konstipasi.

Beberapa makanan rendah serat yang dapat dikonsumsi:

• Telur

• Kentang rebus

• Daging merah

• Unggas (ayam, kalkun, bebek) tanpa kulit

• Tahu

6. Makanan asin

Garam mengandung natrium yang mampu membantu menjaga kadar cairan. Ini penting untuk meminimalisir diare yang terus menyerap air dalam tubuh.

Beberapa makanan asin yang dapat dikonsumsi seperti biskuit asin atau pretzel yang akan menjaga kadar air dan juga aman di perut.

Makanan Apa yang Harus Dihindari Ketika Diare?

Ada beberapa makanan yang harus Anda hindari jika sedang mengalami diare agar tidak memperburuk kondisi. Hindari makanan berikut ini:

• Makanan yang asam, termasuk buah-buahan asam (jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis)

• Susu dan produk olahan susu, terutama bagi Anda yang lactose intolerant

• Makanan yang berminyak atau berlemak

• Makanan pedas

• Makanan manis, termasuk yang dimaniskan dengan pemanis buatan

Selengkapnya: Makanan & Minuman Penyebab Diare yang Harus Dihindari

Itulah beberapa makanan yang baik untuk penderita diare. Makanan-makanan ini bertujuan untuk mengembalikan keadaan perut dan feses yang cair menjadi seperti semula.

Jika diare Anda tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, segera konsultasi dengan dokter. Untuk mempermudah Anda, gunakan layanan panggilan dokter ke rumah dari Home Care Dokter yang tersedia kapan saja selama 24 jam.

Layanan ini dibuat khusus untuk Anda yang memerlukan pertolongan cepat dari ahlinya tanpa perlu antri di fasilitas kesehatan. Klik menu WhatsApp untuk segera terhubung dengan dokter kami dan sampaikan keluhan Anda.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial