3 Jenis Olahraga Aman untuk Penderita TBC

Penyakit Umum June 8, 2024 Penulis : Mirna S
3 Jenis Olahraga Aman untuk Penderita TBC

Menjaga kebugaran fisik dapat menjadi kunci bagi penderita TBC untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik. Meskipun TBC memengaruhi fungsi paru-paru dan energi tubuh, olahraga tetap menjadi bagian penting dalam pemulihan. Namun, tidak semua jenis olahraga cocok bagi penderita TBC, sehingga penting untuk mengetahui jenis olahraga mana yang aman dan bermanfaat dalam proses penyembuhan.

Apa Manfaat Olahraga Bagi Penderita TBC?

Olahraga memiliki peran penting dalam proses penyembuhan bagi penderita TBC paru aktif. Meskipun berolahraga bisa menjadi tantangan bagi mereka dengan kondisi pernapasan yang terganggu, kegiatan fisik teratur dapat memberikan sejumlah manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan fungsi paru-paru yang terpengaruh oleh infeksi TBC.

Penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan dalam jurnal Mind and Medical Science menunjukkan bahwa olahraga rutin dapat membantu memulihkan kapasitas paru-paru yang terganggu secara bertahap. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi gejala sesak napas dan nyeri dada yang sering dirasakan oleh penderita TBC.

Sebuah penelitian dalam jurnal Preventive Medicine menunjukkan bahwa olahraga yang menekankan pada teknik pernapasan dapat membantu mengembalikan berat badan ideal pada penderita TBC yang mengalami penurunan berat badan drastis.

Selain manfaat fisik, olahraga juga dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental penderita TBC, dengan meningkatkan mood dan mengurangi stres. Namun, perlu diingat bahwa penderita TBC harus memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka, dengan memilih aktivitas fisik ringan dan intensitas yang disesuaikan.

Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita TBC

Bagi penderita TBC, menjaga kesehatan fisik menjadi penting dalam proses pemulihan. Namun, karena kondisi paru-paru yang rentan, penting untuk memilih jenis olahraga yang tidak membebani sistem pernapasan. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang aman bagi penderita TBC, antara lain:

1. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah salah satu olahraga ringan yang sangat dianjurkan untuk penderita TBC. Berjalan kaki secara teratur dapat memperkuat jaringan di sekitar paru-paru, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kemampuan pernapasan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Exercise Rehabilitation menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 6 menit setiap hari selama 2 minggu dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas pernapasan.

Bagi penderita TBC yang sedang dalam proses pemulihan, berjalan kaki selama 6 menit setiap hari di bawah pengawasan fisioterapis dapat menjadi bagian dari program rehabilitasi. Sedangkan bagi yang kondisinya sudah mulai membaik, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari di luar ruangan dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

2. Angkat Beban Ringan

Latihan kekuatan otot juga penting bagi penderita TBC, terutama setelah periode istirahat yang panjang. Penderita TBC sering mengalami penurunan massa otot, terutama di bagian atas tubuh, karena kurangnya aktivitas fisik. Melakukan latihan angkat beban ringan dapat membantu mengembalikan kekuatan otot yang hilang, serta meningkatkan kekuatan sistem pernapasan.

Salah satu latihan yang direkomendasikan adalah gerakan one-two punch menggunakan barbel ringan. Caranya cukup dengan secara bergantian merentangkan tangan kanan dan kiri ke depan sambil memegang barbel. Lakukan latihan ini sebanyak 12–20 kali di setiap sisi. Latihan ini tidak hanya menguatkan otot-otot dada, tetapi juga membantu meningkatkan kapasitas pernapasan.

3. Yoga

Yoga menawarkan serangkaian latihan pernapasan dan gerakan tubuh yang lembut, membuatnya cocok untuk penderita TBC. Latihan pernapasan dalam yoga dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, melancarkan jalannya udara di saluran pernapasan, serta mengurangi stres yang dapat memperburuk kondisi penderita TBC.

Salah satu teknik yoga yang sangat bermanfaat adalah pose kriya kapala hati. Pose ini melibatkan pernapasan yang dalam dan cepat untuk membersihkan saluran pernapasan. Latihan ini juga membantu dalam pengeluaran dahak berlebih yang mungkin ada pada saluran pernapasan bagian atas.

Untuk melakukan pose kriya kapala hati, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Mulailah dengan duduk dalam posisi tegak, pastikan tulang belakang, leher, dan kepala dalam posisi lurus.

  • Tarik dan embuskan napas dengan kencang menggunakan otot-otot tenggorokan. Pastikan untuk tetap menjaga otot wajah tetap rileks selama latihan.

  • Saat menarik dan mengembuskan napas, hindari mengembangkan lubang hidung. Pastikan pola pernapasan tetap konsisten.

  • Lakukan latihan ini sebanyak 10–15 kali dalam satu sesi.

Latihan yoga cocok untuk penderita TBC karena intensitasnya yang ringan. Idealnya, latihan ini dilakukan selama 45 menit, 3 kali seminggu. Penelitian juga menunjukkan bahwa teknik yoga ini dapat memberikan dampak positif pada proses kesembuhan penderita TBC, jika dilakukan secara rutin selama 4–6 bulan bersamaan dengan pengobatan medis yang tepat.

Baca artikel selanjutnya: Pencegahan TBC agar Tidak Tertular atau Menularkan

Perhatikan Hal Ini Sebelum Penderita TBC Olahraga

Sebelum memulai olahraga, penderita TBC paru aktif harus memperhatikan hal-hal penting. Pemanasan sebelum berolahraga penting untuk menghindari cedera. Pengawasan dari terapis fisik atau dokter diperlukan untuk memastikan olahraga dilakukan dengan aman sesuai kondisi kesehatan.

Intensitas olahraga perlu disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing, dengan evaluasi awal oleh terapis fisik. Konsultasi dengan dokter mengenai jenis dan intensitas olahraga yang sesuai sangat penting bagi penderita TBC yang menjalani pengobatan.

Selain itu, menjaga pola makan yang sehat juga penting dalam proses pemulihan, dengan mematuhi anjuran nutrisi yang tepat. Setelah tuberkulosis tidak lagi menular (TB laten), penderita dapat kembali melakukan aktivitas di luar ruangan, namun sebaiknya meminta saran dokter terkait waktu yang tepat.

Dengan memperhatikan hal-hal ini sebelum berolahraga, penderita TBC dapat memastikan bahwa mereka melakukan olahraga dengan aman dan dapat mendukung proses pemulihan mereka dengan baik.

Untuk mencegah penyebaran infeksi, orang dengan TBC aktif disarankan untuk tetap berada di rumah. Jika memerlukan perawatan medis ringan, Anda bisa menggunakan layanan Homecare Dokter yang memungkinkan Anda memanggil dokter langsung ke rumah.

Namun, untuk perawatan yang lebih serius, pergilah ke rumah sakit agar dokter dapat memberikan penanganan medis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami, jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut mengenai penanganan TBC. 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Active Nation. Recovery from Tuberculosis. Diakses pada 27/05/2024, dari https://activenation.org.uk/thelocker/exercise-is-a-vital-part-of-recovery-from-tuberculosis/
  • Guessogo, W., Mandengue, S., Ndemba, P., Medjo, U., Minye, E., Ahmaidi, S., & Temfemo, A. Physical and functional follow-up of tuberculosis patients in initial intensive phase of treatment in Cameroon using the 6-min walk test. Diakses pada 27/05/2024, dari https://www.e-jer.org/journal/view.php?number=2013600287
  • Journal of Mind and Medical Sciences. Physical exercise – the friend or the enemy of the patient with pulmonary tuberculosis? Diakses pada 27/05/2024, dari https://scholar.valpo.edu/jmms/vol6/iss1/4/
  • Live Strong. Work and Exercise for People With TB. Diakses pada 27/05/2024, dari https://www.livestrong.com/article/394127-work-exercise-for-people-with-tb/
  • Mooventhan, A., Khode, V., & Nivethitha, L. Effect of yogic breathing techniques in new sputum positive pulmonary tuberculosis. Diakses pada 27/05/2024, dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25013700/
  • The Yoga Institute. Yoga Healing on World Tuberculosis Day. Diakses pada 27/05/2024, dari https://theyogainstitute.org/yoga-healing-on-world-tuberculosis-day/
  • Thorn, Paul. Overcoming Tuberculosis: A Handbook for Patients. Diakses pada 27/05/2024, dari https://stoptb.org/assets/documents/resources/publications/acsm/overcomingTB.pdf
Artikel Terkait
Artikel Terbaru