Ketika asam lambung naik tiba-tiba, kondisi ini bisa sangat mengganggu. Rasa terbakar di dada, nyeri, hingga rasa tidak nyaman di perut, membuat kita ingin segera mendapatkan solusi. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bukan hanya membuat rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa mengganggu aktivitas harian Anda. Sebelum panik, ada beberapa cara mudah dan cepat yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala ini
6 Cara Cepat Mengatasi Naiknya Asam Lambung
Asam lambung yang naik memang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa meredakannya dengan cepat. Ingat, jika gejala berlanjut atau sering terjadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mengubah Posisi Tubuh
Posisi tubuh sangat berpengaruh dalam merespons naiknya asam lambung. Berdiri atau duduk dengan posisi tegak dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman. Hindari berbaring setelah makan, terutama ketika gejala muncul.
Minum Air Putih
Air putih memainkan peran penting dalam meredakan gejala asam lambung. Ketika asam lambung naik, segeralah minum air putih secara perlahan. Ini membantu karena, air putih dapat membantu mengencerkan konsentrasi asam di lambung, sehingga mengurangi intensitas rasa terbakar di kerongkongan. Minumlah secara perlahan dan jangan terburu-buru
Makanan Penetral Asam
Beberapa makanan memiliki kemampuan untuk menetralisir asam lambung. Pisang dan apel adalah contoh yang baik. Selain itu, mengunyah permen karet dapat merangsang produksi saliva, yang juga membantu menetralisir asam.
Minuman Herbal
Teh jahe atau chamomile tidak hanya menenangkan perut, tapi juga membantu meredakan gejala asam lambung naik. Minuman hangat ini bisa menjadi alternatif selain air putih.
Penggunaan Antasida
Jika gejala cukup mengganggu, Anda bisa menggunakan antasida yang tersedia di apotek. Antasida bekerja dengan cepat untuk menetralisir asam lambung yang naik.
Baca Artikel Selanjutnya: Perut Kembung dan begah, Tanda Gangguan Pencernaan
Pernapasan Dalam
Teknik pernapasan dalam tidak hanya baik untuk relaksasi tetapi juga dapat membantu mengatasi gejala asam lambung dengan mengurangi stres, yang sering kali memperburuk kondisi. Berikut adalah cara melakukan pernapasan dalam:
- Cari Tempat yang Nyaman: Duduk atau berdiri di tempat yang membuat Anda merasa nyaman.
- Tarik Napas Dalam-dalam: Tarik napas lewat hidung, biarkan perut Anda mengembang sepenuhnya.
- Tahan Sebentar: Tahan napas Anda selama beberapa detik.
- Hembuskan Perlahan: Buang napas lewat mulut secara perlahan dan kontrol, rasakan ketegangan dalam tubuh Anda mereda.
- Ulangi: Lakukan teknik ini beberapa kali hingga Anda merasa lebih rileks.
Teknik pernapasan dalam ini membantu merilekskan otot-otot di sekitar perut dan mengurangi tekanan internal yang mungkin memperburuk naiknya asam lambung. Dengan mengurangi stres dan ketegangan, tubuh lebih mampu mengatasi gejala yang muncul.
Kesimpulan
Langkah-langkah diatas ditujukan untuk memberikan bantuan cepat ketika Anda merasakan gejala asam lambung naik. Namun, jika gejala berlanjut atau sering terjadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
Jika kondisi ini berlarut-larut dan anda merasa lelah untuk berobat atau konsultasi, pertimbangkan untuk memanggil dokter ke rumah. Layanan ini memudahkan Anda mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah, membantu Anda kembali ke kondisi terbaik.
Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.
Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial
- Beasley, D., Koltz, A., Lambert, J., Fierer, N., & Dunn, R. (2015). The Evolution of Stomach Acidity and Its Relevance to the Human Microbiome. PLoS ONE, 10. Diakses dari https://consensus.app/papers/evolution-stomach-acidity-relevance-human-microbiome-beasley/a015156f9dcb5696a527d6dd73426b68. Accessed 20/02/2024
- Hamidpour, R., & Rashan, L. (2017). A Natural Gastroprotective Remedy that Lowers Hyperacidity. Translational Biomedicine, 8. Diakses dari https://consensus.app/papers/natural-gastroprotective-remedy-lowers-hyperacidity-hamidpour/2412c78d861d5cb7abbdccc4333ac87b. Accessed 20/02/2024
- Khandare, B., Kshirsagar, S., & Bhujbal, N. (2019). In-vitro Gastric acid percent neutralizing potential of household remedies verses marketed antacid preparation: A case report. Journal of Drug Delivery and Therapeutics. Diakses dari https://consensus.app/papers/invitro-gastric-acid-percent-neutralizing-household-khandare/38f1a302a44959db9e53c755913ab4ff. Accessed 20/02/2024
- Lennard-Jones, J., & Babouris, N. (1965). Effect of different foods on the acidity of the gastric contents in patients with duodenal ulcer. Gut, 6(2), 113 - 117. Diakses dari https://consensus.app/papers/foods-acidity-contents-patients-ulcer-babouris/4e3065716a545b0a8251fb02b54a6605. Accessed 20/02/2024
- Crean, G., Marshall, M., & Rumsey, R.D.E. (1969). Parietal cell hyperplasia induced by the administration of pentagastrin (ICI 50,123) to rats. Gastroenterology, 57(2), 147-55. Diakses dari https://consensus.app/papers/parietal-cell-hyperplasia-administration-pentagastrin-crean/eeade167116d51b390063a7a531ae82d. Accessed 20/02/2024