Psoriasis adalah kondisi kulit yang menyebabkan gejala seperti kulit bersisik, kering, atau gatal. Meski belum ada obat yang dapat menyembuhkan psoriasis secara total, perubahan gaya hidup dan obat-obatan tertentu bisa membantu meredakan gejalanya. Simak artikel ini untuk mengetahui obat yang ampuh mengatasi gejala psoriasis!
Apa Itu Psoriasis?
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan pada kulit. Kondisi ini ditandai dengan munculnya area kulit yang menebal, bersisik, mudah terkelupas, dan terasa gatal. Psoriasis biasanya muncul pada area kulit seperti siku, lutut, punggung bawah, dan kulit kepala.
Pada kulit normal, proses pergantian sel-sel kulit terjadi sekitar satu bulan. Namun, pada penderita psoriasis, proses ini terjadi lebih cepat, hanya dalam beberapa hari. Akibatnya, proses pergantian sel-sel kulit yang terlalu cepat menyebabkan penebalan pada kulit.
Psoriasis tidak menular dan dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Flare-up, atau kambuhnya gejala, bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi, sehingga penting bagi penderita untuk memahami pemicunya dan mengelola kondisinya dengan baik.
Apa Penyebab Psoriasis?
Penyebab pasti psoriasis belum diketahui, namun para ahli percaya bahwa kondisi ini terkait dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Berikut beberapa faktor yang dapat memicu atau menyebabkan psoriasis, antara lain:
-
Gangguan Sistem Imun Tubuh: Psoriasis terjadi karena sistem imun tubuh salah mengidentifikasi sel-sel kulit yang sehat sebagai ancaman. Akibatnya, sistem imun tubuh menyerang sel-sel ini, menyebabkan peradangan pada kulit.
-
Faktor Genetik: Psoriasis sering ditemukan dalam keluarga, menunjukkan adanya komponen genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita psoriasis, risiko anak untuk mengalami kondisi ini juga meningkat.
-
Stres: Stres emosional adalah pemicu umum kambuhnya psoriasis karena dapat memengaruhi sistem imun tubuh secara negatif.
-
Infeksi: Infeksi tenggorokan akibat bakteri Streptococcus dapat memicu psoriasis, terutama pada anak-anak. Infeksi ini dapat memicu respons kekebalan tubuh yang berlebihan, menyebabkan munculnya psoriasis.
-
Cedera Kulit: Luka pada kulit, baik itu luka sayatan, goresan, atau bekas operasi, dapat memicu psoriasis di area yang terluka. Dalam medis dikenal sebagai fenomena Koebner, di mana kulit yang terluka menjadi tempat munculnya psoriasis.
-
Obat-obatan: Beberapa obat, seperti lithium untuk gangguan bipolar dan beta-blocker untuk hipertensi, diketahui dapat memicu munculnya gejala pada orang yang belum pernah mengalami psoriasis sebelumnya.
-
Cuaca: Perubahan suhu tubuh karena cuaca dapat memicu munculnya gejala psoriasis. Cuaca dingin cenderung membuat kulit menjadi kering dan iritasi, yang dapat memicu atau memperparah psoriasis.
Apa Saja Jenis Psoriasis dan Gejalanya?
Psoriasis adalah kondisi kulit yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh, masing-masing dengan gejala yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis psoriasis dan gejalanya, antara lain:
-
Psoriasis Plak: Jenis psoriasis yang paling umum, ditandai dengan plak tebal, merah, dan bersisik pada kulit. Plak ini bisa muncul di bagian tubuh manapun seperti siku, lutut, dan kulit kepala.
-
Psoriasis Inversi: Muncul di area lipatan kulit seperti ketiak. Gejalanya berupa plak tipis dan ruam merah yang sering menimbulkan iritasi dan kemerahan di area yang terkena.
-
Psoriasis Gutata: Biasanya muncul setelah infeksi tenggorokan akibat bakteri Streptococcus. Ditandai dengan bintik ruam merah seperti tetesan air pada tubuh bagian atas, lengan, dan kaki.
-
Psoriasis Pustular: Memiliki benjolan kecil berisi nanah di atas plak kulit. Gejala ini bisa disertai ruam merah yang perih dan terasa gatal.
-
Psoriasis Eritrodermik: Jenis psoriasis yang parah dan memengaruhi area kulit yang luas, lebih dari 90%. Gejalanya meliputi kemerahan dan pengelupasan kulit, serta rasa gatal dan nyeri yang intens.
-
Sebopsoriasis: Biasanya muncul di wajah dan kulit kepala, dengan benjolan dan plak yang disertai sisik kuning berminyak. Ini adalah kombinasi antara psoriasis dan dermatitis seboroik, dan dapat menyebabkan iritasi di area tersebut.
-
Psoriasis Kuku: Memengaruhi kuku tangan dan kaki, menyebabkan perubahan warna, cekungan, dan kerusakan pada kuku. Gejala ini bisa termasuk kuku yang mudah terkelupas, penebalan di bawah kuku, dan warna kuku yang tidak merata.
7 Pengobatan yang Ampuh Meredakan Gejala Psoriasis
Pengobatan psoriasis bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan respons terhadap perawatan sebelumnya. Berikut adalah beberapa pengobatan yang efektif untuk meredakan gejala psoriasis, antara lain:
1. Hydrocortisone
Hydrocortisone (hidrokortison) adalah obat kortikosteroid topikal yang digunakan untuk meredakan gejala psoriasis. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh yang berlebihan pada area kulit yang terkena psoriasis.
Hidrokortison adalah pilihan pengobatan yang efektif untuk psoriasis ringan hingga sedang, terutama pada area kulit yang sensitif seperti wajah dan lipatan kulit. Hidrokortison topikal harus digunakan sesuai resep dokter dan tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, salep, dan losion.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis, dosis yang digunakan adalah 1–2,5% hidrokortison, dioleskan pada kulit 1–2 kali sehari. Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat dengan teliti.
Perlu Diperhatikan: Hindari penggunaan hidrokortison jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat kortikosteroid lain, infeksi kulit, glaukoma, katarak, gangguan kelenjar adrenal, penyakit hati, diabetes, serta jika sedang hamil atau menyusui.
Contoh Obatnya: Dermacoid, Hydrocortisone (Generik), dan Lexacorton.
2. Tazarotene
Tazarotene (tazaroten) adalah obat retinoid topikal yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti psoriasis, jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan dan mengurangi peradangan pada psoriasis.
Sebagai turunan vitamin A, retinoid berfungsi untuk memperbaiki pergantian sel kulit. Pada psoriasis, sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, menyebabkan terbentuknya plak tebal dan bersisik. Tazaroten topikal harus digunakan sesuai resep dokter dan tersedia dalam bentuk krim dan gel.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis, dosis yang digunakan adalah 0,05–0,1% tazaroten, dioleskan pada kulit 1 kali sehari, biasanya pada malam hari. Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat dengan teliti.
Perlu Diperhatikan: Hindari penggunaan tazaroten jika Anda memiliki riwayat eksim, dermatitis, kondisi kulit lainnya, lentigo maligna, kanker kulit, kulit terbakar, serta jika sedang hamil atau menyusui. Hindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan tazaroten topikal.
Contoh Obatnya: Avage dan Tazorac.
3. Calcipotriol
Calcipotriol (kalsipotriol) adalah analog vitamin D yang digunakan sebagai obat topikal untuk mengatasi psoriasis. Obat ini dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan kortikosteroid topikal seperti betamethasone (betametason).
Kalsipotriol bekerja dengan memperlambat produksi sel-sel kulit yang berlebihan dan membuatnya ke kondisi normal, sehingga dapat mengatasi penebalan kulit yang menimbulkan plak dan sisik akibat psoriasis. Kalsipotriol topikal harus digunakan sesuai resep dokter dan tersedia dalam bentuk salep dan gel.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis, dosis yang digunakan adalah 0,005% kalsipotriol, dioleskan pada kulit 1–2 kali sehari, dosis maksimal 100 gram per minggu. Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat dengan teliti.
Perlu Diperhatikan: Hindari penggunaan kalsipotriol jika Anda memiliki riwayat hiperkalsemia, gangguan fungsi ginjal dan hati, serta jika sedang hamil, menyusui, atau anak-anak (usia <6 tahun). Hindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan kalsipotriol topikal.
Contoh Obatnya: Daivobet dan Daivonex.
4. Dithranol
Dithranol, juga dikenal sebagai anthralin adalah obat topikal yang digunakan untuk mengatasi psoriasis. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat produksi sel-sel kulit baru, sehingga gejala psoriasis dapat terkendali. Dithranol topikal harus digunakan sesuai resep dokter dan tersedia dalam bentuk krim.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis, dosis yang digunakan adalah 0,1–2% dithranol, dioleskan pada kulit 1 kali sehari. Setelah itu, biarkan obat selama beberapa menit pada kulit, biasanya 5–10 menit, lalu bilas dengan air. Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat dengan teliti.
Perlu Diperhatikan: Hindari penggunaan dithranol jika Anda memiliki psoriasis pustular akut (jenis psoriasis yang menyebabkan munculnya benjolan kecil berisi nanah), kulit bengkak, kulit terinfeksi, gangguan fungsi ginjal, serta jika sedang hamil atau menyusui.
Contoh Obatnya: Anthramed.
5. Salicylic Acid
Salicylic acid (asam salisilat) adalah bahan aktif yang digunakan untuk mengatasi psoriasis di kulit kepala. Sampo asam salisilat bekerja dengan cara mengelupas lapisan luar kulit yang mengeras akibat psoriasis, sehingga membantu mengurangi penumpukan sisik dan plak.
Selain itu, asam salisilat dapat digunakan sendiri atau bersama obat topikal lain, yang dapat mempermudah penyerapan obat pada kulit kepala. Sampo asam salisilat bisa didapatkan di apotek dengan resep atau tanpa resep dokter.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis di kulit kepala, gunakan sampo yang mengandung 3% asam salisilat. Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan produk dengan teliti.
Perlu Diperhatikan: Hindari penggunaan asam salisilat jika Anda memiliki riwayat diabetes, iritasi kulit, sedang hamil, menyusui, atau anak-anak (usia <2 tahun). Jika Anda memiliki kulit kepala sensitif, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan produk aman digunakan.
Contoh Produknya: MG217 Psoriasis Therapeutic Shampoo (3% Salicylic Acid), Dermarest Psoriasis Medicated Shampoo, dan Nizoral Scalp Psoriasis Shampoo.
6. Coal Tar
Coal tar (tar batubara) adalah bahan aktif yang digunakan untuk mengatasi psoriasis, biasanya tersedia dalam bentuk krim, salep, gel, dan sampo. Tar batubara bekerja dengan cara mengurangi peradangan, memperlambat pertumbuhan sel kulit yang berlebihan, serta mengurangi gejala psoriasis seperti gatal, kemerahan, dan pengelupasan kulit.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis, gunakan tar batubara 2% gel (1–4 kali sehari), 6% krim (1–2 kali sehari), 2% salep (1–4 kali sehari), dan 1–2,5% sampo (2 kali seminggu). Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan produk dengan teliti.
Perlu Diperhatikan: Hindari penggunaan tar batubara jika Anda memiliki infeksi kulit, sedang hamil atau menyusui. Hindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan tar batubara. Jika Anda memiliki kulit sensitif, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan produk aman digunakan.
Contoh Produknya: Neutrogena T/Gel Therapeutic Shampoo, MG217 Psoriasis Therapeutic Shampoo (3% Coal Tar), dan MG217 Psoriasis Medicated Coal Tar Ointment.
7. Pelembap
Pelembap adalah salah satu produk yang digunakan untuk mengatasi psoriasis, karena kondisi ini sering menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan gatal. Penggunaan pelembap secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, dan mengurangi gejala psoriasis.
Pelembap yang mengandung bahan seperti petrolatum, glycerin, dan ceramide sangat disarankan karena dapat membantu mencegah kulit kering. Pilihlah pelembap yang berbentuk krim, karena produk ini cenderung lebih efektif dalam menahan kelembapan dibandingkan losion yang lebih ringan.
Cara Penggunaan: Untuk mengatasi psoriasis, oleskan pelembap pada kulit 1–2 kali sehari, terutama setelah mandi. Gunakan pelembap sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada label kemasan produk.
Perlu Diperhatikan: Pilih pelembap yang bebas dari pewangi dan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan produk aman digunakan.
Contoh Produknya: Cetaphil Moisturizing Cream, CeraVe Moisturizing Cream, dan Eucerin Advanced Repair Cream.
Kesimpulan
Pengobatan psoriasis dapat melibatkan berbagai metode, dari penggunaan obat topikal hingga pelembap khusus untuk menjaga kelembapan kulit. Masing-masing pengobatan memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda, sehingga penting untuk memilih yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda.
Namun, jika gejala psoriasis tidak mereda atau bahkan semakin parah meskipun telah menggunakan pengobatan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan medis yang tepat dan profesional akan membantu mengatasi psoriasis dengan lebih efektif.
Untuk penanganan medis yang cepat dan nyaman, pertimbangkan menggunakan layanan panggil dokter ke rumah dari Homecare Dokter. Dengan layanan ini, Anda dapat memperoleh bantuan medis yang diperlukan tanpa harus pergi ke klinik, sehingga pengobatan psoriasis lebih praktis dan terjangkau.
Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.
Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana
Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial
- Alodokter. Psoriasis. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.alodokter.com/psoriasis/pengobatan
- Cleveland Clinic. Psoriasis. Diakses pada 17/08/2024, dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6866-psoriasis
- Drugs. Tazarotene Topical. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.drugs.com/tazarotene-topical.html
- Hello Sehat. 6 Pilihan Salep Psoriasis yang Ampuh untuk Redakan Gejala. Diakses pada 17/08/2024, dari https://hellosehat.com/penyakit-kulit/psoriasis/salep-untuk-psoriasis/
- Halodoc. Psoriasis. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.halodoc.com/kesehatan/psoriasis
- Healthline. Everything You Need to Know About Psoriasis. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.healthline.com/health/psoriasis
- Klik Dokter. Pilihan Obat untuk Meredakan Gejala Psoriasis. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/obat-psoriasis
- Mayo Clinic. Psoriasis. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/diagnosis-treatment/drc-20355845
- MIMS. Calcipotriol. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcipotriol?mtype=generic
- MIMS. Coal tar. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.mims.com/indonesia/drug/info/coal%20tar?mtype=generic
- MIMS. Dithranol. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dithranol?mtype=generic
- MIMS. Hydrocortisone. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydrocortisone?mtype=generic
- MIMS. Tazarotene. Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tazarotene?mtype=generic
- Verywell Health. How Do MG217 Psoriasis Products Work? Diakses pada 17/08/2024, dari https://www.verywellhealth.com/mg217-psoriasis-products-7099287