7 Obat Diare Alami yang Ampuh untuk Percepat Penyembuhan

Mirna S 30 Jul 2025
7 Obat Diare Alami yang Ampuh untuk Percepat Penyembuhan

Studi menyebutkan bahwa madu, jahe, hingga air kelapa merupakan obat diare alami yang terbukti dapat meredakan diare. Mengatasi diare dapat dilakukan secara mandiri dan cukup mudah, termasuk menggunakan bahan-bahan alami.

Berikut ini beberapa bahan alami untuk membantu mempercepat proses penyembuhan diare yang mudah ditemukan di pasar maupun swalayan.

1. Madu

Penelitian menyebutkan bahwa madu murni tanpa tambahan pemanis buatan terbukti efektif dalam mengurangi frekuensi buang air besar pada anak-anak dengan diare akut.

Tidak hanya itu, madu juga sudah terbukti dapat memperpendek durasi diare pada pasien dengan gastroenteritis bakteri melalui sifat antibakterinya.

Dosis mengonsumsi madu adalah sebagai berikut:

  • Madu diberikan dengan dosis 1,5 mL setiap 6 jam pada anak usia 1–3 tahun

  • Madu diberikan dengan dosis 2 mL setiap 6 jam pada anak usia 3–5 tahun

2. Air Putih

Air putih adalah satu obat diare alami yang paling mudah ditemukan namun paling ampuh untuk meredakan diare. Saat diare, pasien akan kehilangan banyak cairan dari feses yang encer.

Maka dari itu, dibutuhkan cairan yang sangat banyak untuk mencegah dehidrasi, yaitu dengan minum air putih. Minumlah air putih sebanyak 8 gelas per hari atau setara 2 liter untuk memenuhi kebutuhan cairan secara optimal.

3. Air Kelapa

Studi membuktikan bahwa air kelapa sama efektifnya dalam rehidrasi tubuh saat diare. Air kelapa juga memberikan nutrisi dan antioksidan tanpa pewarna dan gula buatan.

Beberapa jenis air kelapa yang dapat meredakan diare adalah:

  • Kelapa hijau

  • Kelapa cokelat

  • Kelapa hijau wulung

  • Kelapa cokelat wulung

Penelitian menyebut semua air kelapa hijau mampu menghambat pertumbuhan Shigella sp. yang merupakan salah satu penyebab diare. Inhibitor terbaik diperoleh dari pemberian air kelapa hijau wulung dengan diameter zona hambat 16,6 mm.

4. Air Kaldu

Studi menyebut kuah kaldu dapat mendukung peningkatan kesehatan usus serta meredakan peradangan pada lapisan usus.

Selain itu, kuah kaldu juga mampu meningkatkan fungsi lapisan usus dalam kondisi sehat dan sakit, terutama pada penyakit radang usus, hingga meningkatkan penyerapan nutrisi.

Anda bisa mengonsumsi kaldu ayam ataupun kaldu sapi untuk meredakan diare Anda. kaldu juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan dapat menjadi alternatif suplemen makanan yang dapat meningkatkan kesehatan usus.

5. Jahe

Studi menyebutkan jahe terkenal karena kemampuannya mengurangi mual, muntah, dan kembung. Alasan ini yang menjadikannya pilihan terbaik untuk meredakan ketidaknyamanan perut akibat diare.

Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan peradangan usus. Jahe juga mampu menenangkan sistem pencernaan melalui efek karminatif dan meredakan mual.

6. Teh

Disebutkan dalam penelitian, beberapa jenis teh seperti teh hijau, teh serai (lemongrass), dan teh chamomile terbukti menunjukkan khasiat untuk pengobatan diare.

Dalam tinjauan sistematis literatur, pasien kanker yang menjalani terapi radiasi dan minum teh hijau ditemukan mengalami lebih sedikit diare.

Beberapa jenis teh yang bisa Anda minum:

  • Teh Kamomil, memiliki sifat antispasmodik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan kejang usus dan sakit perut yang berhubungan dengan diare

  • Teh hijau, dapat membantu mengatasi masalah perut, seperti diare, serta mengurangi lama rawat inap pada kasus gastroenteritis virus

  • Teh serai (lemongrass), serai mengandung sifat diuretik yang dapat membantu membuang cairan yang terkumpul. Hal ini dapat membantu mengurangi kembung saat diare

7. Kuning Telur

Zinc telah terbukti bermanfaat untuk diare akut pada anak-anak, dengan bukti paling meyakinkan berasal dari studi yang dilakukan di negara-negara berkembang. Kuning telur adalah salah satu bahan makanan yang mengandung banyak zinc dan mudah didapatkan.

Hal ini menunjukkan bahwa zinc paling bermanfaat untuk kondisi defisiensi nutrisi. Pada literatur lain, zinc juga dapat mengurangi lama rawat inap dan meningkatkan peluang pemulihan.

Itulah beberapa bahan alami untuk obat diare. Perlu diingat, bahan-bahan di atas tidak bisa menyembuhkan diare dan hanya berlaku sebagai faktor pendukung untuk mempercepat proses penyembuhan diare.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Ahmad, N., Nurhayati, L., & Fitriyani, E. (2023). Pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji terhadap frekuensi diare pada anak balita. Indonesian Health Studies, 4(2), 120–128.
  • Almasy, S. (n.d.). Natural treatments for diarrhea. EBSCO Research Starters.
  • Bailey, R. L., West, K. P. Jr., & Black, R. E. (2015). The epidemiology of global micronutrient deficiencies. Annals of Nutrition and Metabolism, 66(2), 22–33.
  • Handayani, M. S., & Dwi, R. A. (2022). Efektivitas oralit kombinasi daun jambu biji terhadap penurunan frekuensi diare akut pada anak. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 20(1), 10–16.
  • National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements. (2022). Zinc – Fact sheet for health professionals.
  • Sazawal, S., Black, R. E., Ramsan, M., Chwaya, H. M., Stoltzfus, R. J., Dutta, A., ... & Kabole, I. (2007). Effects of zinc supplementation on mortality risk in children aged 1–48 months: A meta-analysis. The Lancet Infectious Diseases, 7(1), 25–35.
  • Sturt, A. S., Dokubo, E. K., & Hamid, N. (2022). Management of acute diarrhea in children. In StatPearls. National Center for Biotechnology Information.
  • Zhang, L., Liu, C., Dou, Q., Chen, Y., Chen, Y., Zeng, Y., ... & Wu, Y. (2022). Efficacy and safety of probiotics for acute infectious diarrhea in children: A systematic review and meta-analysis. Frontiers in Cellular and Infection Microbiology, 12, 897708.
Artikel Terkait