Makanan & Minuman Penyebab Diare yang Harus Dihindari

Diare disebabkan oleh sesuatu yang dikonsumsi, baik itu makanan atau minuman. Umumnya, makanan penyebab diare yaitu makanan pedas, berlemak, dan berminyak. Sementara untuk minuman, utamanya adalah yang berbahan dasar susu (dairy product) dan berkafein.

Adapun kandungan yang dapat menyebabkan diare adalah kafein, laktosa, hingga fruktosa. Menghindari makanan dan minuman yang sudah disebutkan tadi tentunya dapat mencegah Anda terkena diare.

Makanan yang Bisa Menyebabkan Diare

Makanan utama penyebab diare adalah makanan pedas, asam, berlemak, dan tinggi serat. Berikut penjelasannya:

1. Makanan pedas

Penelitian menyebut makanan pedas dapat menutupi kandungan lemak yang tinggi, terutama pada menu makanan kari. Jika terlalu banyak makan makanan pedas, Anda mungkin mengalami rasa terbakar di rektum (bagian sebelum anus).

Jurnal menyebutkan bahwa kandungan capsaicin (rasa pedas dan panas) harus Anda hindari. Beberapa bahan makanan yang mengandung capsaicin adalah:

• Cabai

• Paprika atau bumbu paprika

• Bumbu pedas

• Bubuk mustard

2. Makanan berbahan dasar susu

Jika Anda mengalami diare setelah minum susu atau mengonsumsi produk olahan susu, Anda mungkin orang dengan lactose intolerant yang tidak bisa menerima makanan berbahan dasar susu.

Intoleransi laktosa berarti tubuh Anda tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam susu. Karena tidak bisa memecah gula, tubuh justru membuang gula tersebut dengan sangat cepat, seringkali dalam bentuk diare.

Beberapa makanan berbahan dasar susu yang dapat menyebabkan diare:

• Keju

• Es krim

• Mentega

3. Makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat (high fibre food), seperti sayur-sayuran, berfungsi untuk melancarkan pencernaan ketika konstipasi. Kandungan yang tinggi serat ini juga biasa dijadikan bahan utama dalam obat pencahar.

Mengonsumsi makanan tinggi serat pastinya membuat pencernaan semakin lancar dalam membuang feses. Beberapa makanan tinggi serat seperti:

• Biji-bijian utuh

• Sayuran mentah, terutama brokoli dan kembang kol

• Buah-buahan kering (kismis, kurma, buah ara)

• Kacang-kacangan

4. Makanan asam

Makanan bersifat asam dapat mengiritasi lapisan lambung Anda sehingga menyebabkan diare. Hindari buah jeruk dan produk berbahan dasar tomat seperti saus tomat atau saus pasta. Hindari juga cuka dan bahan asam lainnya dalam makanan Anda.

5. Makanan berminyak dan berlemak

Makanan berlemak dan berminyak dapat menyebabkan diare atau memperburuk gejalanya karena lemak sulit dipecah dalam tubuh.

Studi menyebut konsumsi makanan berlemak berkaitan dengan gejala gangguan pencernaan, salah satunya diare. Lemak berlebih akan dipecah di usus besar yang menyebabkan pelepasan cairan ekstra sehingga menyebabkan diare.

Makanan tinggi lemak yang dapat menyebabkan diare seperti:

• Kentang goreng

• Ayam goreng

• Kue kering

• Burger

• Makanan cepat saji (junk food)

6. Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan seperti sorbitol dan mannitol dapat menyebabkan diare. Mengonsumsi sorbitol dan pemanis buatan lainnya dapat menyebabkan diare kronis dan sakit perut pada sebagian orang.

Beberapa produk yang mengandung pemanis buatan seperti permen karet dan jajanan permen dengan pemanis berlebihan.

Minuman yang Bisa Menyebabkan Diare

Minuman penyebab diare adalah yang berbahan dasar susu, beralkohol, mengandung kafein, serta berkarbonasi. Berikut penjelasannya:

1. Minuman berbahan dasar susu

Minuman berbahan dasar susu dapat menyebabkan diare jika Anda lactose intolerant. Penelitian menyebut intoleransi laktosa ditandai dengan perut kembung dan nyeri, feses encer, mual, hingga perut kembung.

Beberapa minuman yang dapat menyebabkan diare, seperti:

• Susu sapi

• Yogurt

• Kefir

Sebagai alternatif, Anda dapat mengganti bahan dasar susu sapi menjadi:

• Susu bebas laktosa

• Susu oat

• Susu almond

• Susu kedelai

• Susu mete

2. Minuman alkohol

Diare dapat disebabkan oleh sistem pencernaan yang bekerja lebih cepat. Alkohol adalah salah satu bahan yang dapat membuat pencernaan bekerja lebih cepat dari biasanya, yang mana dapat mengakibatkan diare.

Alkohol bisa membuat usus iritasi dan menyebabkannya bereaksi dengan mempercepat pencernaan. Otot-otot di usus besar berkontraksi lebih sering, mendorong feses keluar lebih cepat dari biasanya. Percepatan ini dapat menyebabkan diare karena usus tidak punya waktu untuk mencerna makanan yang lewat dengan baik.

3. Minuman berkafein

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menstimulasi respon motorik kolon distal, yang bertindak sebagai pencahar. Pencahar berarti membuat lancar konstipasi dan sembelit.

Jadi, mengonsumsi kafein tentu saja dapat membuat pencernaan semakin lancar, bahkan tidak jarang menjadi diare.

Beberapa minuman berkafein yang dapat menyebabkan diare:

• Kopi

• Minuman berenergi

• Teh (kafein tidak terlalu tinggi)

4. Minuman bersoda

Minuman berkarbonasi atau bersoda dapat menyebabkan diare karena kandungan gulanya yang tinggi dan adanya karbon dioksida. Gula dapat bertindak sebagai agen osmotik yang menarik air ke dalam usus dan menyebabkan feses menjadi encer.

Itulah beberapa makanan penyebab diare serta beberapa minuman lainnya. Sebenarnya, jika dikonsumsi dengan takaran yang normal maka diare bisa saja tidak terjadi. Diare akan terjadi jika kadar yang dikonsumsi sudah berlebihan.

Namun, untuk Anda yang lactose intolerant, sangat direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi apa pun yang berbahan dasar susu. Anda bisa ganti dengan plant-based milk sebagai alternatifnya.

Jika mengalami gejala diare, Anda dapat menanganinya dengan mudah dari rumah. Cek artikel 7 Cara Mengatasi Diare di Rumah, Mudah dan Efektif untuk lebih lengkapnya.

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial