Apakah Boleh Infus di Rumah? Ini Manfaat Aturan Penggunaan Infus di Rumah

Homecare June 12, 2023 Penulis : Mirna S
Apakah Boleh Infus di Rumah? Ini Manfaat Aturan Penggunaan Infus di Rumah

Beberapa penyakit yang sudah berada dalam kondisi parah biasanya diharuskan mendapat perawatan di rumah sakit agar mendapat pengawasan langsung dari dokter dan tim medis. Salah satunya adalah dengan pemberian kebutuhan pasien melalui infus atau cairan intravena. Akan tetapi, kamu mungkin lebih ingin melakukan infus di rumah daripada di rumah sakit untuk beberapa alasan. Memangnya boleh infus di rumah? Jawabannya adalah BOLEH.

Manfaat Infus di Rumah

Dari segi manfaat, tidak ada perbedaan yang menonjol antara infus di rumah maupun di rumah sakit. Tujuan utamanya adalah sebagai bentuk proses penggantian cairan dalam tubuh. Biasanya infus ini digunakan ketika pasien berada dalam kondisi dimana tubuhnya kehilangan sebagian besar cairan. Pasien dengan kondisi kritis juga jadi prioritas dari penggunaan cairan infus.

Secara umum, penggunaan infus di rumah bisa bermanfaat di beberapa sektor, seperti:

  • Pemberian nutrisi pada pasien (umumnya dikenal sebagai nutrisi parenteral)
  • Pemberian Immunoglobulin (IG) pada pasien defisiensi imun dan kondisi autoimun
  • Perawatan pasien gagal jantung
  • Perawatan penderita Hereditary Angioedema (HAE)

CEK PROMO INFUS DIRUMAH HOMECAREDOKTER DISINI - MULAI DARI 399RB SAJA

Sebagai bentuk proses penggantian cairan dalam tubuh, infus berperan dalam beberapa bagian. Hal ini karena infus sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu kristaloid dan koloid.

Cairan kristaloid sendiri biasanya digunakan untuk menjaga keseimbangan elektrolit sekaligus dehidrasi tubuh. Selain itu, cairan ini juga berfungsi untuk mengembalikan kadar pH selama proses penggantian cairan dalam tubuh (resusitasi cairan). Contoh cairan yang termasuk dalam kristaloid adalah: 

  • Cairan saline
  • Ringer laktat
  • Dextrose (untuk meningkatkan kadar gula darah)

Sedangkan cairan koloid lebih bermanfaat pada pasien dengan kondisi kritis atau sedang memiliki kebutuhan operasi berat. Dibanding kristaloid, molekul pada infus koloid sedikit lebih berat karena ditujukan untuk kondisi lebih genting. Contohnya adalah cairan gelatin yang berfungsi untuk mencegah pengurangan volume darah. 

Selain gelatin, ada juga cairan albumin yang dapat menggantikan kadar albumin dalam darah yang berkurang. Hilangnya albumin ini bisa disebabkan oleh sepsis, luka berat, atau karena tindakan operasi tertentu. Sedangkan untuk pasien yang kehilangan banyak darah, biasanya tim medis akan memberikan cairan infus berupa dekstran yang di dalamnya terdapat polimer glukosa.

Memangnya mengapa infus di rumah bisa jadi pilihan alternatif daripada infus di rumah sakit? Salah satu alasannya adalah karena biaya yang lebih murah. Selain itu, apabila hanya memerlukan infus ringan, banyak orang merasa lebih baik jika dirawat di rumah saja.

Syarat dan Aturan Infus di Rumah

syarat dan aturan infus di rumah

Sumber Gambar: Canva Pro Collection

Pemberian infus memiliki syarat tersendiri dan tidak bisa dilakukan secara sembarang. Selain karena terkait dengan kondisi kesehatan pasien, pemberian infus juga tidak diperlukan untuk semua penyakit. Pasien dengan kondisi darurat yang tidak dapat meminum obat lewat mulut, tetapi memerlukan obat untuk masuk ke dalam tubuh dengan cepat. 

Situasi lain yang bisa menggunakan infus adalah ketika pasien mengalami kehilangan cairan dalam jumlah masif karena muntah, diare, dan lain sebagainya. Sebagian besar tubuh manusia adalah cairan sehingga akan sangat berbahaya jika terjadi kekurangan cairan (dehidrasi parah). Selain dehidrasi, di bawah syarat kondisi pasien yang memenuhi penggunaan infus. 

  • Keracunan
  • Serangan jantung
  • Gangguan pada sistem imun
  • Infeksi
  • Radang kronis
  • Stroke
  • Kemoterapi

Selain itu, pemasangan infus di rumah juga harus dilakukan oleh tim medis profesional yang memang sudah ahli di bidangnya. Tidak hanya soal kandungan infus, melainkan soal jenis sekaligus obat-obatan yang dibutuhkan juga. Jika sudah pasti, barulah menentukan titik pemasangan infus pada pasien. 

Kamu sebagai pasien maupun bagian dari keluarga pasien dilarang untuk melakukan pemasangan infus seorang diri. Kamu juga harus mengikuti setiap instruksi dari dokter demi kesehatan pasien. Karena obat langsung mengalir ke pembuluh darah, kamu harus benar-benar mengikuti arahan agar tidak terjadi:

  • Infeksi
  • Penyempitan pembuluh yang dapat memperparah situasi
  • Sesak napas
  • Naiknya tekanan darah

Efek Samping Infus di Rumah

Tidak ada efek samping khusus yang terjadi dari aktivitas infus baik di rumah maupun di rumah sakit selama prosedurnya sesuai. Kalaupun ada, efek samping yang timbul hanyalah sedikit iritasi (flebitis) pada pembuluh darah tempat infus diaplikasikan.

Bekas luka dari pemasangan infus juga harus ditutup dan dijaga dengan baik. Jika tidak, maka ada kemungkinan terjadi infeksi, terlebih lagi jika luka terus disentuh dengan sembarang. Efek lain yang mungkin bisa terjadi antara lain:

  • Infeksi karena kurang terjaganya kebersihan di area bekas suntik
  • Emboli udara
  • Penggumpalan darah

Dalam pelaksanaannya, tim medis berpengalaman akan berusaha untuk mengurangi kemungkinan terjadinya efek samping. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan di sekitar tempat infus, baik sebelum, selama, maupun setelah pemasangan. Penutupan luka agar tetap steril juga merupakan tindakan pencegahan saat pelepasan infus.

Selain itu, pemberian dosis juga akan diperhitungkan dengan teliti agar tidak terjadi hal buruk pada pasien. Tidak sampai di situ saja, ketika infus telah dipasang, tim medis juga harus mengatur aliran cairan infus agar tidak terlalu banyak maupun sedikit.

Prosedur di atas sangat penting untuk diperhatikan, khususnya bagi pasien dengan riwayat penyakit kronis. Karena itulah kamu sangat tidak disarankan untuk memasang dan mengambil tindakan pada infus seorang diri tanpa pengawasan tim profesional. 

Itulah penjelasan tentang manfaat sekaligus aturan dari pelaksanaan infus di rumah. Meskipun diperbolehkan untuk melakukan infus di rumah, semuanya harus tetap di bawah kendali tim medis profesional. 

Jika kamu ingin mendapat layanan infus di rumah, biasanya layanan ini disediakan oleh rumah sakit, klinik, atau tempat pelayanan kesehatan lainnya dengan harga bervariatif. Semuanya tergantung dari kebutuhan pasien, mulai dari dosis hingga kandungan infus.

Kamu bisa melihat penyakit apa saja yang bisa diobati dirumah di artikel ini

Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Hadi Purnomo

Yuk, segera hubungi kami disini: Layanan Dokter ke Rumah.

Sudah ditinjau oleh: dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca proses editorial Klinik Kirana disini: Proses Editorial

  • Alodokter FAQ. Diakses 2023. Efek Samping dari Cairan Infus
  • Halodoc. Diakses 2023. Infus
  • Rumah. Diakses 2023. Mau Infus di Rumah? Ini Syarat dan Aturannya
Artikel Terkait
Artikel Terbaru