Infus Paracetamol: Kegunaan, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Mirna S 10 Sep 2025
Infus Paracetamol: Kegunaan, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Infus paracetamol menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi berbagai penyakit dengan cepat. Infus ini sama saja seperti obat paracetamol umumnya, hanya saja lebih efektif karena cairan langsung masuk ke pembuluh darah.

Simak kegunaan infus paracetamol, berbagai manfaat, dosis penggunaan, hingga efek sampingnya.

Apa Itu Infus Paracetamol?

Infus paracetamol adalah cara pemberian obat paracetamol langsung ke dalam aliran darah melalui infus. Jadi, paracetamol disuntikkan langsung ke pembuluh darah pasien, sama seperti prosedur terapi infus pada umumnya.

Metode ini memastikan penyerapan yang cepat dan efektif, ideal untuk situasi darurat medis atau ketika pasien tidak bisa mengonsumsi obat secara oral. Infus jenis ini sangat disarankan untuk anak-anak, lansia, hingga pasien stroke

Kegunaan Infus Paracetamol

Metode ini sangat berguna bagi pasien yang tidak dapat mengonsumsi obat melalui mulut, serta dalam situasi darurat medis di mana penurunan suhu tubuh dengan segera diperlukan.

Infus paracetamol biasanya disarankan dalam situasi-situasi berikut:

  • Pasien ICU: Untuk pasien di unit perawatan intensif yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral.

  • Pasca operasi: Digunakan untuk mengendalikan demam setelah prosedur bedah.

  • Kondisi medis tertentu: Untuk pasien dengan gangguan pencernaan yang berat atau kondisi lain yang membuat pemberian obat oral tidak mungkin.

  • Demam tinggi yang tidak merespons terapi oral: Dalam kasus demam yang tidak dapat dikontrol dengan obat oral.

Penting untuk menggunakan infus paracetamol di bawah pengawasan medis karena dosis dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasien.

Manfaat Infus Paracetamol

Manfaat utama dari infus paracetamol adalah efektivitasnya dalam menurunkan demam secara cepat dan efisien.

Ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk pengelolaan demam di lingkungan perawatan intensif atau pada kondisi klinis tertentu.

Secara umum manfaat infus paracetamol :

  • Efektivitas cepat: Mempercepat penurunan suhu tubuh pada demam tinggi karena langsung masuk ke pembuluh darah.

  • Penyerapan lebih optimal: Paracetamol jenis infus diserap lebih cepat oleh tubuh dibandingkan paracetamol oral atau rektal.

  • Solusi untuk kesulitan menelan: Ideal bagi pasien yang tidak bisa mengonsumsi obat melalui mulut.

Dosis dan Efek Samping Infus Paracetamol

Pemberian dosis infus paracetamol harus sesuai dengan rekomendasi medis. Secara umum, dosis dewasa dan anak-anak di atas 10 tahun adalah 1000 mg, tidak lebih sering dari setiap 4-6 jam, dan tidak lebih dari 4000 mg dalam 24 jam.

Untuk anak-anak di bawah 10 tahun, dosis akan disesuaikan berdasarkan berat badan dan kondisi medis. Penting untuk diingat bahwa penggunaan infus paracetamol harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.

Infus paracetamol juga memiliki beberapa efek samping seperti:

  • Mual

  • Sakit kepala

  • Memicu reaksi alergi

Maka dari itu, jangan memberikan infus ini sendiri tanpa pengawasan dari tenaga medis. Konsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat dan aman.

Infus Paracetamol di Rumah dengan Homecare Dokter!

Homecare Dokter menyediakan layanan infus paracetamol yang aman dan nyaman di rumah. Tim medis kami akan datang langsung ke rumah Anda untuk memberikan perawatan profesional dengan standar keamanan tinggi.

Hubungi kami untuk layanan lebih lanjut melalui menu WhatsApp di atas dan Anda akan mendapatkan penanganan dari ahlinya segera. Anda juga bisa konsultasi online gratis yang tersedia 24 jam selama 7 hari.

 

Artikel ini Disusun Oleh Mirna S. Tim Medis Klinik kirana dan Sudah ditinjau oleh : dr. Hadi Purnomo - Kepala Dokter Klinik Kirana

Baca Proses Editorial Klinik Kirana disini : Proses Editorial

  • Duggan, S. T., & Scott, L. J. (2009). Intravenous paracetamol (acetaminophen). Drugs, 69(1), 101–113.
  • Duggan, S., & Scott, L. (2009). Intravenous Paracetamol (Acetaminophen). Drugs, 69, 101-113. https://doi.org/10.2165/00003495-200969010-00007. Accessed 27/01/2024
  • El-Mashad AE, El-Mahdy H, El Amrousy D, Elgendy M. Comparative study of the efficacy and safety of paracetamol, ibuprofen, and indomethacin in closure of patent ductus arteriosus in preterm neonates. Eur J Pediatr. 2017 Feb;176(2):233-240. doi: 10.1007/s00431-016-2830-7. Epub 2016 Dec 21. PMID: 28004188. Accessed 27/01/2024
  • Abd-El-Maeboud KH, Elbohoty AE, Mohammed WE, Elgamel HM, Ali WA. Intravenous infusion of paracetamol for intrapartum analgesia. J Obstet Gynaecol Res. 2014 Nov;40(11):2152-7. doi: 10.1111/jog.12465. Epub 2014 Aug 11. PMID: 25132459. Accessed 27/01/2024
  • Chiam, E., Weinberg, L., & Bellomo, R. (2015). Paracetamol: a review with specific focus on the haemodynamic effects of intravenous administration. Heart, Lung and Vessels, 7, 121 - 132. Accessed 27/01/2024
  • Jain, S., Green, S., & Rose, M. (2015). Anaphylaxis following Intravenous Paracetamol: The Problem is the Solution. Anaesthesia and Intensive Care, 43, 779 - 781. https://doi.org/10.1177/0310057X1504300617. Accessed 27/01/2024
Artikel Terkait